Network
DESKJABAR- Pemberian vaksin Covid-19 yang dilaksanakan di Kota Bandung untuk tenaga kesehatan sudah dilaksanakan. Dan sekarang akan merambah ke berbagai profesi salah satunya untuk pedagang.
Strategi yang akan dilaksanakan untuk vaksinasi para pedagang rupanya akan berbeda dengan vaksinasi yang dilakukan pada tenaga kesehatan. Hal tersebut saat ini tengah dirancang cara yang lebih efektif untuk para pedagang yang ada di Kota Bandung.
Pemerintah Kota Bandung berencana memberikan suntikan vaksin Sinovac pada para pedagang pasar akan disuntik langsung di kios masing-masing oleh petugas vaksin.
Baca Juga: Wow, Infeksi Covid-19 di Tokyo Kemungkinan Naik Sembilan Kali Lipat
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menerangkan, langkah penyuntikan langsung di pasar dimaksudkan agar lebih efisien. Menurutnya, pedagang setelah disuntik bisa tetap bekerja tanpa meninggalkan kiosnya.
"Jadi dia habis disuntik vaksin kan diem ya, dan prosesnya didatangi petugas lalu discreening, dan selama 30 menit dia tetap dagang, dan tidak menggangu," ujar Yana di Balaikota Bandung, Jumat 5 Februari 2021.
Pememkot Bandung sendiri saat ini masih menunggu berapa jumlah vaksin yang akan diberikan pada pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk pedagang pasar. Sehingga, Ia bilang, persiapan untuk penyuntikan ini dipastikan masih belum maksimal.
Baca Juga: Yaongyi True Beauty Bicara Rutinitas Menjadi Komikus Webtoon, Pernah Buntu Ide
"Data belum disiapkan. Kalau kita sudah tahu jumlahnya sekian, seperti nakes kemarin kan ada 23 ribu sekian, tapi ada penambahan kemarin di 29 ribu," ungkapnya.
