Network
DESKJABAR- Perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa Bali menjadikan suatu kebijakan yang harus dipatuhi semua pihak.
Terlebih saat ini kecenderungan peningkatan terpapar Covid-19 di Indonesia.
Dari itulah Jawa Barat akan menindaklanjutinya supaya PPKM efektif dan bisa menekan terjadinya penyebaran Covid-19.
Kepala Satpol PP Jawa Barat Drs. Mochamad Ade Afriandi, M.T mengatakan, pihaknya
ketika melaksanakan PPKM diperpanjang 8 Februari 2021.
Baca Juga: Jadwal Acara SCTV 4 Februari 2021 : Sinetron Samudra Cinta dan Dari Jendela SMP
Dalam pelaksanaan PPKM ini Satpol PP Jawa Barat yang terus melakukan koordinasi dengan Satpol PP kabupaten/kota di Jawa Barat. Kita juga melakukan himbauan hingga ke level kecamatan agar upaya penegakan disiplin protokol kesehatan terus dilakukan.
Kemudian menurut Ade Friandi, di lapangan terus melakukan upaya edukasi ke masyarakat mengenai perlunya kepatuhan melaksanakan prokes dan mengurangi mobilitas.
Memang berdasarkan evaluasi di seluruh Jawa Barat, terjadi peningkatan kesadaran individu dalam melaksanakan protokol kesehatan (prokes). Seperti penggunaan masker sudah masih dan hampir setiap pengendara memakai masker.
Baca Juga: Terjadi Lonjakan Impor Baja di Awal Tahun, KPPI Perpanjang Safeguard
Namun Ade Afriandi mengaku kesadaran individu itu tidak dibarengi oleh kesadaran para pengusaha terutama pengusaha restoran dan kafe, masih banyak terjadi pelanggaran.
Mereka masih kebanyakan tidak patuh melakukan protokol kesehatan, begitu juga jam buka terkadang melebihi dari ketentuan.
"Kami menghimbau kepada semuanya agar, sama sama melaksanakan prokes termasuk para pelaku usaha," ujar Ade Afriandi saat On Air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Kamis pagi 4 Februari 2021.
Ade Afriandi juga menyatakan pada awal Februari memang ada perubahan strategi dalam hal penegakan aturan, pihaknya lebih pada preventif dari pada refresif.
Salah satunya seluruh jajaran Satpol PP dan TNI, Polri, hingga Kodim, Polres, Koramil, Polsek melakukan edukasi kepada seluruh masyarakat Jabar.
"Satpol PP Jabar memperhatikan lebih besar di ibukota provinsi, dengan melakukan penegakan prokes di aset pemprov untuk fasilitas publik dengan melakukan patroli bersama, untuk penegakan disiplin," katanya.
Dijelaskan Ade, memang pelaksanaan kepatuhan prokes secara umum penggunaan masker terjadi peningkatan diberbagai wilayah, mereka sudah mulai menyadari.
"Kendalanya memasuki tempat makan atau tempat usaha lainnya, sedikit lalai setelah makan, ngobrol dan lupa menggunakan masker. "Makanya kita akan terus pantau dan mengingatkan," ujarnya.
Baca Juga: Jadwal Acara ANTV 4 Februari 2021 : Yeh Hai Mohabbatein dan Uttaran
Selain itu, sasaran saat ini adalah kepada anak muda, saat ini banyak anak muda yang nongkrong, mungkin karena jenuh di rumah terus, disi lain kuliah dan sekolah jarak jauh, namun mereka tetap nongkrong ngobrol dengan teman temannya.
Tentu saja ini berpotensi menjadi kerumunan. "Kita tidak terpikir untuk terus memberikan refresif, tapi di tahun 2021 ada perubahan stategi preventif supaya ada tumbuh kesadaran masyarakat untuk mengikuti aturan," ujarnya.***
