Vaksinasi COVID-19 Tahap Dua di Jabar Dilaksanakan Mulai Kamis 28 Januari 2021, Simak Disini Penjelasannya

- 24 Januari 2021, 19:22 WIB
 Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/Gerd Altmann

Berdasarkan pemantauan, tidak ada laporan para nakes yang disuntik pertama mengalami KIPI dengan gejala berat. “Yang muncul KIPI ringan seperti kemerahan di tempat suntikan. Semua bisa diatasi tanpa ada yang rawat inap,” terang Marion.

Keluhan KIPI dapat dilaporkan langsung ke fasilitas kesehatan tempat vaksinasi dalam waktu 24 jam. KIPI berat akan dicatat petugas ke website Keamanan Vaksin yang dapat diakses langsung seperti ke Komnas KIPI. Untuk masyarakat Jabar dapat menghubungi melalui Whatsapp di hotline Pikobar https://pikobar.jabarprov.go.id/ dengan nomor +62 856-9739-1854 atau call center nomor darurat 119.

Berdasarkan evaluasi, penyuntikan pertama atau termin kesatu yang dilakukan 14 Januari 2021, secara umum vaksinasi di tujuh kabupaten/kota berlangsung lancar.

Baca Juga: BMKG Minta Warga Bandung, Cimahi dan Lembang Waspada, Gempa Dahsyat Mengintai Akibat Gerakan Sesar Lembang

“Vaksinasi termin kesatu sudah berjalan dengan baik, namun masih terkendala dengan sistem aplikasi, sehingga cakupan pada awal pelaksanaan masih rendah,” katanya.

Di luar tujuh daerah tersebut, kata Marion, sudah ada daftar kabupaten/kota yang akan divaksin selanjutnya, yang tahap pertamanya akan dilakukan 28 Februari mendatang. “Sudah ada alokasi untuk 20 kab/kota lainnya untuk pemberian dosis pertama dan kedua, serta untuk tujuh kab/kota awal untuk pemberian dosis kedua,” sebutnya.

Program vaksinasi ini mendapat dukungan dari tenaga kesehatan yang menjadi sasaran. Ratih Fathma Affandi (38) perawat di IGD RSUD Cibabat, Kota Cimahi antusias menunggu suntikan kedua. Ratih sudah disuntik pertama Rabu (20/2//2021) lalu di tempatnya bekerja. Sebelumnya, Ratih mendaftar ulang di laman https://pedulilindungi.id/ untuk mendapatkan jadwal penyuntikan.

Baca Juga: Produksi Kopi, Garut Mulai Mengembangkan Sebagai Komoditas Unggulan

Setelah vaksin diinjeksi dan menunggu 30 menit untuk melihat reaksi tubuh, ibu empat anak ini merasa lega. “Kesan saya setelah menerima vaksin merasa sedikit lega karena akhirnya saya mendapatkan vaksin sebagai salah satu upaya ikhtiar saya agar tidak terjangkit virus COVID-19,” ujarnya.

Sebelum disuntik sempat terbersit keraguan di hati karena khawatir akan ada efek samping setelah divaksin. Tetapi keraguan itu pupus seiring niatnya yang kuat. “Berkaca dari pengalaman sebelumnya, saya mendapatkan vaksinasi pada kasus seperti difteri, tetanus, saya tidak menemui efek apapun setelah divaksin,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x