Network
DESKJABAR- Rupanya Pemerintah Kabupaten Bandung Barat tidak main main dalam menyikapi deklarasi pembantukan Jundullah atau Tentara Alloh pimpinan Erwan Saad. Dalam waktu dekat pemerintah setempat akan memanggil pimpinan jemaah Jundullah itu. Erwan Saad memimpin berlangsungnya deklarasi yang dilakukan pada Jumat, 1 Januari 2021.
Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) KBB Jaja mengatakan, akan mengusut maksud dan tujuan deklarasi tersebut. Ia menggandeng MUI dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk menyelidiki.
"Hari ini kita akan menerjunkan tim dari MUI dan FKUB untuk menyelidiki dan menemui para deklarator. Kita coba panggil juga Erwan Saad sebagai pemimpinnya," kata Jaja, Selasa 5 Januari 2021.
Baca Juga: Dampak Covid-19: Pengunjung Perpusda Garut Berkurang Hingga 20 Ribu Orang
Menurut Jaja, MUI nantinya akan menyelidiki bagaimana faham keagamaan yang mereka percayai. Sementara FKUB akan menyelidiki apakah keberadaan jemaah ini akan mengganggu umat beragama yang lain atau tidak.
Kenapa ada MUI dan FKUB, karena ini menyangkut paham keagamaan, nanti MUI yang lebih tahu paham ini menyimpang atau tidak," katanya seperti dilansir DeskJabar dari Mudanesia dengan judul "Kesbangpol, MUI, dan FKUB Bandung Barat Selidiki Video Viral Deklarasi Tentara Allah."
Kesbangpol sudah menemui para jemaah yang ikut deklarasi. Namun lagi-lagi Kesbangpol sulit menemui pimpinan jemaah Erwan Saad. Untuk lebih jauh, Kesbangpol akan menunggu Erwan Saad mau memberikan keterangan terkait deklarasi yang ia pimpin.
Baca Juga: Dugaan Kasus Penipuan Rekrutmen Satpol PP Cianjur Diselidiki
