DESKJABAR – Berkeliarannya secara tiba banyak monyet di Kota Bandung sepekan terakhir, membuat para penduduk merasa kebingungan. Rupanya, para monyet itu sudah sampai ke Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung dan berkeliaran ke kompleks perumahan.
Berkeliarannya para monyet (sebutan bagi kera berekor panjang) di Kota Bandung, banyak yang menduga berasal dari Tahura Djuanda. Spekulasi pun berkembang, bahwa para monyet itu mencari tempat hidup baru yang lebih nyaman, karena kemungkinan habitat lama terusik.
Pihak Relawan Pemadam Kebakaran di Baleendah, Redkar Kabupaten Bandung, Kamis, 7 Maret 2024, menunjukan beberapa ekor monyet berkeliaran atap rumah di Komplek Kencana Rancaekek.
Baca Juga: Para Monyet Masuk Kota Bandung, BKSDA Pantau Pergerakan Mereka
Jadi tamu di komplek perumahan
Selain banyak berkeliaran di atas rumah, juga para monyet itu bergentayangan ke kabel telepon. Sejauh ini, belum ada kejadian monyet menggantung pada kawat listrik, lalu mati tersengat.
Pada sebuah video diunggah pada Instagram @redkar_baleendah, Kamis, 7 Maret 2024, tampak suasana lingkungan komplek perumahan itu sedang sepi. Mungkin para penghuni rumah tidak mengetahui jika lingkungan mereka kedatangan para tamu monyet bergetayangan.
Pihak Redkar hanya mengimbau bahwa warga agar tetap waspada dengan adanya sejumlah monyet ke Rancaekek.
Pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, pada 6 Maret 2024 menyebutkan, sebelumnya para monyet itu masih berada di Panyileukan menuju arah Cibiru Hilir.
Baca Juga: Akibat Jualan Kera Lutung, YI Diringkus Polisi
Informasi lainnya menyampaikan pergerakan para monyet terdeteksi di Pasar Gedebage dan UIN Soekarno Hatta yang berdekatan dengan Mapolda Jawa Barat. Pergerakan para monyet yang menyusuri kabel listrik, pepohonan dan atap perumahan membuat sulit untuk ditangkap walau telah disiapkan kandang jebak.
Berdasarkan hasil pemantauan, para monyet bersangkutan diduga berasal dari hutan Tahura Juanda atau sekitarnya yang keluar dari habitatnya, diantaranya disebabkan adanya persaingan kelompok. Dari arah pergerakannya, para makhluk itu diduga mencari wilayah perlindungan baru yang mendukung kehidupan kelompoknya.
Tim WRU BBKSDA Jabar masih terus memantau pergerakan para monyet itu yang diduga menuju wilayah rimbun naungan/tutupan pepohonan yang mendukung kebutuhan dasar hidup mereka. ***