DESKJABAR - Penomena Real Count KPU penghitungan dan perolehan suara sementara tentunya disambut gembira oleh para calon legislatif (Caleg) yang mendapat suara banyak dan mendapat kepercayaan dari masyarakat.
Tentunya keberhasilan mendulang suara itu, tidak dihasilkan secara cuma - cuma, melainkan memerlukan pengorbanan tenaga, pikiran bahkan harta benda (uang).
Pengorbanan itu tidak sia - sia dan menjadi obat pelipur lara manakala hasil Real Count KPU menunjukkan angka hasil suara yang membuatnya lolos menduduki kursi DPR RI, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota.
Namun lain halnya dengan para caleg dari partai politik yang mencari peruntungan pada Pileg 2024, ternyata hasilnya tidak sesuai yang diharapkan.
Gagal dan tidak lolos menuju kursi DPR RI /DPRD Provinsi/ DPRD Kabupaten/Kota, tentunya pengorbanan tenaga, pikiran dan harta benda termasuk uang, sangat menyesakkan dada.
Diduga Caleg Gagal Gantung Diri
Sebagaimana dalam tayangan video yang beredar di media sosial, diduga salah satu caleg yang gagal menuju kursi Parlemen menghabisi hidupnya dengan cara gantung diri di pohon caruluk.
Seseorang menggunakan jaket warna hitam, setelan celana hitam dengan kemeja warna putih, diduga caleg gagal dan stres ditemukan menggantung di pohon caruluk dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Belum diketahui secara pasti identitas korban, namun diduga seorang caleg yang gagal dan stres, lalu mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon caruluk setinggi kurang lebih 10 meter.
Hingga berita ini ditulis, baik identitas korban dan lokasi kejadian belum diketahui, namun dari suara rekaman dalam video tersebut, warga yang merekam berkomunikasi dalam bahasa Sunda.
Besar kemungkinan peristiwa itu terjadi di wilayah Jawa Barat, karena komunikasi si perekam dengan warga yang menyaksikan evakuasi korban diturunkan dari pohon caruluk menggunakan bahasa sunda.
Dan peristiwa itu terjadi di daerah semak - semak perbukitan yang ditubuhi beberapa pohon caruluk serta pepohonan yang jauh dari pemukiman warga.
Evakuasi korban
Mayat korban yang diduga caleg gagal dan stres berhasil dievakuasi, setelah salah satu warga menaiki pohon caruluk tersebut, dan berhasil mengikat tubuh korban, lalu diturunkan dengan (dikerek) secara perlahan ke bawah.
Setibanya sampai di bawah, mayat korban tersebut lalu dimasukkan ke dalam kantong mayat, dengan disaksikan warga dan pihak kepolisian setempat.
Sejauh ini, sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang, identitas dan lokasi kejadian belum diketahui.***