DESKJABAR - Banjir Jalan Leuwi Panjang Kota Bandung ternyata tidak terjadi pada hari Sabtu 17 Februari 2024 siang saja, karena ternyata berlangsung lama dan berulang kali.
Banjir jalan Leuwi Panjang Kota Bandung kemarin Sabtu cukup dalam hingga lebih dari 50 cm akibatnya terjadi kemacetan yang cukup panjang di ruas jalan tersebut mulai dari perempatan Jalan Soekarno Hatta hingga ke Jalan Lingkar Selatan Tegallega.
Dari pantauan jalan Leuwi Panjang selalu banjir tersebut sudah 2 tahun lalu namun tidak ada solusi dari Pemkot Bandung yang membuat jalan tersebut bebas dari banjir.
Banjir Jalan Leuwi Panjang dari Tahun ke Tahun
1. Tercatat pada Tahun 2022 jalan Leuwi Panjang terendam banjir tepatnya pada Senin 12 Desember 2022 sore.
Banjir tersebut mengakibatkan kemacetan yang parah di Jalan Kopo Leuwi Panjang yang ke arah RS Immanuel.
Kemudian Jalan Leuwi Panjang depan Termina Leuwi Panjang juga terjadi genangan hingga macet.
Banyak kendaraan yang menepi dan mogok kendaraan yang memaksakan untuk terus berjalan.
Dua bulan sebelumnya juga terjadi banjir di tempat yang sama tepatnya pada 11 September 2022 banjir melanda Leuwi Panjang dengan ketinggian lebih dari 50 centimeter.
Banjir yang mengakibatkan lumpuhnya arus lalulintas di sekitar jalan tersebut diakibatkan hujan deras.
2. Tahun 2023 juga Jalan Leuwi Panjang banjir tepatnya pada hari Sabtu 11 November 2023 sore hingga meluber menggenangi banyak area.
Ketinggian banjir saat ini di Jalan Leuwi Panjang mencapai 30 cm dan yang paling dalam dekat perempatan RS Immanuel banyak kendaraan yang mogok.
Bahkan banjir di Jalan Leuwi Panjang tersebut saat itu dikeluhkan pengguna jalan bernama Ica yang menyebut bahkan kerap kali banjir tersebut melanda jalan Leuwi Panjang, apakah tidak ada solusi atau bagaimana karena terus berulang dan berulang kali.
3. Tahun 2024 Jalan Leuwi Panjang Banjir Kembali, banjir di beberapa ruas jalan, seperti di Jalan Leuwi Panjang Kota Bandung terpantau dipenuhi genangan air cukup tinggi pada Sabtu 17 Februari 2024.
Akibat Bandung diguyur hujan hingga menyebabkan banjir tersebut menyebabkan terjadinya kemacetan yang cukup parah di beberapa ruas jalan utama, seperti Soekarno Hatta perempatan Moh Toha, begitu juga Jalan Leuwi Panjang dari mulai Soekarno Hatta hingga ke Jalan Peta.
Berdasarkan informasi dari beberapa pengguna jalan banjir tersebut cukup tinggi sehingga bagi kendaraan yang pendek harus menepi begitu juga motor banyak yang mogok akibat terkena genangan banjir.
Banjir tersebut menurut salah seorang penduduk setempat, Asep Dudi akibat meluapnya dari selokan di median jalan Leuwi Panjang, air sudah tidak tertampung sehingga meluber ke jalan Leuwi Panjang.
Selain karena volume air yang cukup tinggi juga karena di wilayah tersebut selokan banyak yang tersumbat sampah sehingga selokan tidak lancar, belum lagi selokannya kecil sehingga tiap kali wilayah tersebut terendam banjir.
Banjir terjadi mulai sekitar pukul 14.00 WIB dan hingga pukul 15.00 WIB masih belum surut, dari itulah pengguna jalan harap berhati hati kalau bisa hindari jalan Leuwi Panjang dan mencari jalur alternatif lainnya. ***