DESKJABAR – Kendati tidak mengenakan pakaian batik seragam lengkap, para ketua dan anggota KPPS di wilayah Kelurahan Sambongjaya, Kabupaten Tasikmalaya tetap semangat mengikuti sumpah dan pelantikan KPPS di halaman kelurahan setempat, Kamis, 25 Januari 2024.
Ratusan anggota, termasuk ketua KPPS nampak bershaf di halaman kantor kelurahan, dengan berpakaian batik, kendati beraneka warna. Namun, nampak ada juga satu KPPS yang mengenakan seragam batik.
Semangat untuk para pahlawan Pemilu di Sambongjaya: KPPS tanpa seragam Dalam kesejukan Sambongjaya, para pahlawan pemilu tanpa seragam bersiap-siap! Pelantikan KPPS akan menghadirkan keceriaan di tengah kesederhanaan.
Pelantikan KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) adalah momen penting dalam demokrasi. Meski tanpa seragam, semangat pahlawan pemilu tidak terbendung.
Baca Juga: Warga Desa Tonjong Tasikmalaya Heboh, Hewan Ternaknya Tiba Tiba Mati Mengenaskan
Kesiapan Sambongjaya
Sambut pagi di Sambongjaya, tempat di mana kejujuran dan dedikasi bertemu. Para pahlawan pemilu bersiap untuk memberikan yang terbaik tanpa memandang pakaian yang mereka kenakan.
Meski tanpa seragam, KPPS di Sambongjaya menunjukkan keberagaman dan kebersamaan. Setiap individu membawa warna dan semangatnya sendiri.
Tidak hanya tugas para pahlawan pemilu, tapi juga tanggung jawab kita semua. Masyarakat Sambongjaya memberikan dukungan penuh untuk kelancaran pemilu.
Keceriaan di Tengah Kesederhanaan
Suasana pelantikan penuh keceriaan. Meskipun tanpa seragam, pahlawan pemilu tetap tampil gemilang, membawa senyum di setiap langkahnya.
Dalam suasana yang sederhana, pesan optimisme terpancar dari setiap wajah. Pahlawan pemilu di Sambongjaya adalah contoh nyata bahwa semangat dan keberanian tidak terbatas oleh seragam.
Jumlah dilantik
Menurut seorang ketua KPPS, Ari, sekitar 287 orang yang dilantik pada acara tersebut.
"Posisi semuanya adalah petugas KPPS Kelurahan Sambongjaya, yang terbagi menjadi 41 TPS dari 15 RW yang ada di sana," katanya.
Pelantikan dan pengambilan sumpah para petugas dilakukan oleh Anri Suhandri, selaku Ketua KPPS Kelurahan Sambongjaya.
Ungkapan senada disampaikan oleh seorang perempuan di Kampung Babakan Semen, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Ia sebagai anggota KPPS hanya mengenakan pakaian putih dan hitam.
Ketika menjawab tentang tidak adanya pakaian seragam, ia mengatakan singkat tidak ada donatur yang memberikan pakaian seragam.
Walau pun begitu, nampak wajahnya berbinar-binar setelah mengikuti acara pelantikan di daerahnya. Dan ia pun segera mentraktir makan di sebuah warung Kampung Babakan Semen.***