Di Sukabumi Jawa Barat, Seorang Perempuan Diduga Mengakhiri Hidupnya dengan Menabrakan Diri Ke KRD Pangrango

10 Januari 2024, 08:33 WIB
Personel PMI Kabupaten Sukabumi membantu pihak Kepolisian mengevakuasi jasad perempuan yang diduga menabrakan diri ke KRD Pangrango di Petak Jalan Cibadak-Cisaat KM 43+500, Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi. / ANTARA/Aditya Rohman /

 

DESKJABAR - Seorang perempuan tanpa identitas meninggal dunia setelah tertabrak dan terlindas KRD Pangrango jurusan Bogor-Sukabumi di Petak Jalan Cibadak-Cisaat KM 43+500, di Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat Selasa, 9 Januari 2024.

Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, perempuan yang tewas di jalur KRD Pangrango Bogor-Sukabumi berusia sekitar 30-40 tahun dan tidak ada identitasnya.

Menurut Ixfan, korban diduga sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara menabrakkan diri ke KRD yang tengah melintas.

Baca Juga: ANCAMAN Sesar Lembang, Potensi Kerusakan dan Kerugian Ekonomi yang Harus Ditanggung Kota Bandung

"Ini diketahui setelah informasi dari masinis yang telah membunyikan klakson lokomotif berkali-kali, namun tidak digubris oleh korban," ujar Ixfan seperti dikutip Deskjabar dari Antara.

Lebih lanjut Ixfan mengatakan untuk penanganan kasus diduga bunuh diri tersebut PT KAI Daops I Jakarta menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

Namun yang jelas, pihaknya telah melaksanakan standar prosedur operasional (SOP) seperti masinis membunyikan klakson berulang kali agar korban keluar dari jalur perlintasan, namun peringatan itu tidak digubris korban yang diduga sengaja ingin mengakhiri hidupnya.

 

Evakuasi

Sementara itu, tim personel Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi langsung datang membantu pihak kepolisisan untuk mengevakuasi jasad perempuan untuk dibawa ke Rumah Sakit.

Menurut Staf Pelayanan Kesehatan PMI Aris Munandar, setelah mendapat laporan, pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadian dengan membawa satu unit mobil ambulans dan kantong jenazah untuk mengevakuasi jasad korban.

Dalam insiden tersebut pihaknya kata Aris mengerahkan empat personel untuk membantu pihak kepolisian mengevakuasi jasad perempuan dengan kondisi mengenaskan setelah tertabrak dan terlintas KRD Pangrango yang datang dari arah Bogor menuju Sukabumi.

Baca Juga: JAGOAN Indonesia Duet Fajar dan Rian Ditantang Pasangan Taiwan di Babak 16 Besar Malaysia Open 2024

Jasad wanita tanpa identitas tersebut kemudian dievakuasi ke RSUD Sekarwangi untuk dilakukan visum dan penanganan lebih lanjut dari pihak kepolisian. "Saat dievakuasi jasad korban berada di tengah-tengah rel," ujar Aris.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler