TRAGIS Tabrakan Kereta Api Cicalengka, INILAH Daftar Kecelakaan KA di Indonesia dengan Korban Tewas Terbanyak

5 Januari 2024, 10:53 WIB
Kondisi KA Bandung Raya dan KA Turangga yang tabrakan di Stasiun Haurpugur, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jumat, 5 Januari 2024 pagi. /TikTok @ atungcodet

DESKJABAR – Tabrakan kereta api KA Commuter Line dengan KA Turangga yang terjadi di daerah Haupuncur, Cicalengka, yang mengakibatkan sedikitnya 3 orang korban tewas, makin menambah daftar kecelakaan kereta api yang terjadi di Indonesia.

Ironisnya, bagi rangkaian KA Turangga yang terlibat tabrakan di haurpuncuh, Cicalengka, Kabupaten Bandung pada Jumat 5 januari 2024 pukul 06.30 WIB, merupakan yang kedua kali dalam kurun waktu setahun ini.

Baca Juga: TRAGIS Tabrakan Kereta Api Turangga Dengan KA Lokal Commuter Line di Cicalengka Jawa Barat

Sebelumnya pada 30 Maret 2023, KA Turangga dengan tujuan Stasiun Gubeng Surabaya, menabrak truk pakan ternak di petak antara Stasiun Jombang dan Stsiun Sembung, Jawa Timur.

Penyebab kecelakaan ini disebabkan oleh truk yang mogok di perlintasan. Akibatnya, lokomotif CC 206 13 99 BD ringsek, dan tidak ada korban jiwa. Sehingga lalu lintas kereta api di koridor Madiun–Surabaya dari jalur selatan dan tengah Jawa mengalami tersendat imbas dari kejadian tersebut.

Perkembangan terbaru, tabrakan Kereta Api antara KA 350 Commuter Line dengan KA 66 Turangga di Daerah Haurpugur Cicalengka Jawa Barat, telah mengakibatkan setidaknya 3 orang tewas. Hal itu dikemukakan Kapolres Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo.

Kecelakaan terjadi  antara KA Turangga dari arah Surabaya Gubeng dengan tujuan akhir Bandung dengan KA Commuter dari arah Padalarang dengan tujuan Cicalengka. Akibat kejadian tersebut, total gerbong KA Commuter yang anjlok ada 3 gerbong dan total KA turangga yang anjlok 8 gerbong.

Kecelakaan ini menambah jumlah korban tewas akibat kecelakaan yang melibatkan moda transportasi kereta api.

Dalam catatan sejarah kecelakaan kereta api di Indonesia tercatat terjadi di kawasan Sumatera Barat pada 22 Desember 1944. Kecelakaan mengakibatkan sebanyak 200 orang tewas. Kecelakaan terjadi karena kereta api blong di Singgalang Kariang, Padang Panjang (sekarang di lokasi rest area Lembah Anai, Sumbar) yang memang cukup terjal.

10 Kecelakaan Kereta Api dengan Korban Tewas Terbanyak

1.Tanggal 22 Desember 1944

Rem blong kereta menyebabkan 200 orang tewas serta 250 orang lain luka-luka dalam kecelakaan di Singgalang Kariang, Padang Panjang (sekarang di lokasi rest area Lembah Anai, Sumbar) yang memang cukup terjal sehingga rawan kecelakaaan.

Baca Juga: TOL Getaci 2024, Hari Ini Batas Penyerahan Dokumen Prakualifikasi Lelang, Selanjutnya Apa?

2.anggal 19 Oktober 1987

Tabrakan yang juga dikenal dengan Tragedi Bintaro itu melibatkan antara KA 220 Patas Merak dan KA lokal 225.

Sebanyak 156 orang tewas dan 300 orang terluka dalam kecelakaan kereta api di Pondok Betung, Bintaro.

3.Tanggal 20 September 1968

Kecelakaan terjadi antara kereta api uap Bumel yang klasik dengan kereta api cepat berlokomotif diesel modern tipe BB200. Tragedi terjadi di Desa Ratu Jaya, Depok, pada 20 September 1968. Laporan awal menyebutkan hanya ada 30 orang yang meninggal namun dalam perkembangannya, tercatat sebanyak 116 orang tewas.

4.Tanggal 25 Desember 2001

Kecelakaan terjadi di Brebes (Jateng) yang KA Empu Jaya yang menabrak KA Gaya Baru Malam Selatan. Dalam kecelakaan itu sebanyak 31 orang tewas.

5.Tanggal 2 November 1993

Sebanyak 20 orang meninggal dan 100 orang terluka dalam kecelakaan KRL di Ratu Jaya Depok.

6.Tanggal 16 April 2014

Kecelakaan terjadi melibatkan  KA Kertajaya yang bertabrakan dengan KA Sembrani di Stasiun Gubug, Grobogan (Jateng). Kecelakaan mengakibatkan 14 orang tewas.

7.Tanggal 9 Desember 2013

Terjadi tabrakan kereta api dengan truk tangki Pertamina yang membawa BBM premium 24.000 kilo liter yang mogok di tengah rel. Diduga palang pintu tidak berfungsi atau truk mengabaikan sirine palang pintu.

Baca Juga: TOL Getaci 2024, Inilah Detail Jadwal Lelang Ulang dan Profil Jalan Tol Ruas Gedebage Ciamis

Delapan orang meninggal, termasuk masinis, asisten masinis, dan teknisi KRL dalam tabrakan tersebut Lokasi kecelakaan terjadi di kawasan kejadian tragedi Bintaro pada tahun 1987.

8.Tanggal 16 Januari 2007

Lima penumpang dilaporkan tewas dalam kecelakaan KA Bengawan jurusan Solo-Tanahabang. Satu gerbong jatuh ke sungai di Cilongok, Banyumas (Jateng).

9.Tanggal 19 April 2006

Lima orang tewas dalam kecelakaan di KRL Pakuan Ekspres Kota-Bogor yang menabrak Metromini S-64 jurusan Pasar Minggu-Cililitan di perlintasan Duren Kalibata, Jakarta Selatan.

10.Tanggal 30 Juni 2005

Lima orang meninggal, 40 orang luka berat, dan 73 luka ringan dalam tabrakan sundulan yang melibatkan dua KRL di Tanjung Barat, Pasar Minggu. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler