DESKJABAR - Di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat sebanyak 40 kelompok tani mendapat bantuan 40 alat dan mesin pertanian (alsintan) dari pemerintah dalam rangka untuk meningkatkan hasil pertanian mereka.
Adapun 40 alsintan tersebut terdiri dari 10 unit traktor roda dua untuk 10 kelompok tani dan 30 handsprayer untuk 30 kelompok tani. Ke 40 kelompok tani penerima alsintan tersebut tersebar di 25 desa dan 16 kecamatan.
Penyerahan 40 alsintan dilakukan oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya di Aula Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ciamis Rabu, 3 Januari 2024.
Baca Juga: Pertanian Mangga di Majalengka Gencar Kendalikan Hama Lalat Buah Secara Ramah Lingkungan
Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ciamis Slamet Budi Wibowo serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya Bupati Herdiat berharap bantuan alsintan pra panen tersebut hendaknya menjadi stimulan para petani untuk meningkatkan hasil pertanian mereka di Kabupaten Ciamis.
"Mudah mudahan dengan bantuan stimulan dari pemerintah ini dapat lebih meningkatkan hasil pertanian," harap Bupati.
Baca Juga: Kabupaten Bandung Kejar IP 400 untuk Tingkatkan Produksi Pertanian Pangan Tahun 2024
Mempermudah
Dengan Alsintan lanjut bupati diharapkan dapat lebih mempermudah dan mengurangi resiko biaya kerja bagi petani utamanya dengan mesin pembantu berupa traktor roda dua.
Bupati menyebut bantuan 40 Alsintan tersebut sebagai upaya untuk melibatkan generasi milenial dalam pertanian melalui sarana prasarana dan teknologi yang lebih baik. Ia pun mengajak untuk memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya.
Dalam kesempata tersebut, Bupati Herdiat juga menyampaikan rasa banggaannya terhadap ketangguhan para petani Ciamis yang mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, bahkan di tengah suasana pandemi beberapa tahun lalu.
Sementara itu, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Slamet Budi Wibowo mengatakan, bantuan 40 Alsintan untuk puluhan kelompok tani tersebut berasal dari APBN Tahun Anggaran 2023.
Ia berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya serta dapat menunjang hasil pertanian sebagaimana yang diharapkan Bupati Ciamis.***