DESKJABAR - Pangandaran Jawa Barat kembali diguncang gempa hari ini Minggu 31 Desember 2023 pukul 11.52 WIB. Guncangan gempa terasa cukup keras di Kota Tasikmalaya yang berjarak sekira 100 kilometer dari Pangandaran.
Dari akun Instagram resm BMKG @infobmkg disebutkan, gempa bumi tersebut berkekuatan magnitudo 5,0, lokasi 8.22 LS, 107.87 BT, 90 Km Barat Daya Kabupaten Pangandaran kedalaman 10 km
Tidak hanya di Kota Tasikmalaya, gempa juga terasa di Ciamis Kota. Guncangannya menimbulkan bunyi pada barang seperti gelas atau piring yang tersimpan di atas meja.
Baca Juga: Andre Taulany Gawat, Dilarang Membawakan Lagu Mungkinkah: Jika Nekat Akan Dilaporkan ke Polda
Baca Juga: MANTAP! Bandung-Pangandaran Hanya 45 Menit dengan Susi Air: Ini Harga Tiket dan Cara Pemesanan
Dalam Instagram BMKG itu pula, akun @gempa,dunia menyebutkan, melihat kedalamannya, gempa ini kemungkinan berasal dari zona imeggathhrust dalam atau intraslab (sejenis gempa 2009 M7,0 atau 2017 M 6,5).
"Apapun itu, gempa di zona ini untungnya tidak berpotensi tsunami jika terjadi gempa lebih besar. Semoga selalu aman terkendali untuk masyaralat Jawa Barat. Tetap waspada gempa susulan", tulisnya dikutip DeskJabar.com, Minggu 31 Desember 2023.
Tiga hari yang lalu, tepatnya Kamis 28 Desember 2023 pukul 05.43 WIB Pangandaran juga diguncang gempa berkekuatan Magnitudo 5,5.
Belum ada informasi kerusakan rumah atau korban lainnya akibat dari gempa bumi yang terjadi pagi ini Kamis 28 Desember 2023 pukul 05.43 WIb itu. Begitu juga BMKG belum memberikan informasi daerah mana saja yang terdampak.
Baca Juga: Dua Kali Digoyang Gempa Pangandaran, KUA Cipatujah dan Rumah di Salawu Ambruk
Baca Juga: SAH! Ronaldo Raja Gol Tahun 2023, Kane dan Mbappe Lewat: Al Nassr Kalahkan Al Taawoun 4-1
BMKG mengingatkan setiap terjadi gempa dan ke luar rumah saat terjadi gempa, warga supaya memeriksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, atau tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
Warga juga dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Untuk menghindari informasi yang menyesatkan, BMKG menghimbau, pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id.
Atau inatews.bmkg.go.id, telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.***