PEMKAB Tasikmalaya Bersikukuh Minta Tambahan 2 Exit Tol Getaci, Meski di Market Sounding hanya Ada 1 Pintu Tol

30 Oktober 2023, 05:30 WIB
ilustrasi Tol Getaci. Pemkab Tasikmalaya bersikukuh minta tambahan 2 Exit Tol tambahan di Tol Getaci. /pexels21/

DESKJABAR – Pemkab Tasikmalaya tetap bersikukuh meminta tambahan 2 exit Tol Getaci di wilayahnya, meski dalam paparan market sounding yang disampaikan kepada para calon investor, tercantum hanya exit tol di Kecamatan Singaparna saja.

Meski demikian, dalam pemaparan di Kementerian PUPR beberapa waktu lalu, Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin, kembali menyampaikan permohonan penambahan 2 exit Tol Getaci, seperti yang pernah diajukan Bupati Tasikmalaya sebelumnya.

Baca Juga: PEMBEBASAN Lahan Tol Getaci Terbaru, 7 Warga Desa Mekarlaksana, Kabupaten Bandung 3 Hari Lagi Jadi Miliarder

Seperti diketahui, sejak awal tahun 2023, Pemkab Tasikmalaya sudah mengajukan permohonan kepada Kementerian PUPR untuk menambah 2 exit Tol Getaci di wilayahnya untuk mendukung rencana pengembangan wilayahnya.

Permohonan itu sudah disampaikan melalui Gubernur Jabar saat itu yakni Ridwan Kamil. Saat meresmikan revitalisasi Alun Alun Singaparna pada awal tahun, Kang Emil ketika itu menyatakan siap membantunya.

Namun, sayangnya keinginan Pemkab Tasikmalaya untuk menambah 2 exit Tol Getaci tambahan harus gigit jari. Sebab, dalam paparan market sounding proyek Tol Getaci yang dilaksanakan pada 13 Juli 2023, tercatat exit tol di wilayah Kabupaten Tasikmalaya tetap 1 yakni di Kecamatan Singaparna, seperti yang sudah tercantum di rencawa awal.

Pemkab Tasikmalaya Bersikukuh  

Kepada para wartawan, Wakil Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul yakin pada Jumat, 27 Oktober 2023 mengatakan bahwa dirinya ditugaskan untuk memberikan paparan RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) di kementerian PUPR beberapa waktu lalu.

Pada kesempatan itu, dia kembali mengajukan permohonan agar ada tiga Exit Tol Getaci di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, sesuai dengan surat yang telah diajukan oleh Bupati Tasikmalaya sebelumnya.

Sebelumnya, kemungkinan hanya ada 1 Exit Tol Getaci di wilayah Kabupaten Tasikmalaya seperti yang tertera di market sounding, karena hal itu berdasarkan pada pertemuan Gubernut Ridwan Kamil dengan para kepala daerah di Priangan Timur pada tahun 2029.

Baca Juga: INILAH Rencana Jahat Baru Tentara Zionis Israel di Gaza, Mereka Siapkan Gas Syarat, Melibatkan Tentara Amerika

Pertemuan tersebut, dimaksudkan untuk mendapatkan kesepakatan tentang trase final sebelum pembangunan kontruksi calon jalan tol terpanjang di Indoneia itu mulai dibangun.

Pada perkembangannya, akhirnya proyek jalan tol tersebut harus dilelang ulang karena konsorsium pemenang lelang sebelumnya dianggap default. Kementerian PUPR mentargetkan lelang ulang akan dilaksanakan pada akhir tahun ini.

Sebab, seperti yang dikemukakan Penjabat Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin, dari informasi terakhir dari Kementerian PUPR, pembangunan kontruksi Tol Getaci akan dimulai sekitar Januari atau Februari 2024.

Adapun trase yang akan ditawarkan di lelang ulang tersebut adalah trase prioritas yakni dari Gedebage hingga Ciamis sepanjang 108,3 kilometer. Pembangunannya akan dibagi ke dalam 2 tahap yakni Tahap 1 dari Gedebage hingga Garut utara, dan Tahap 2 dari garut utara hingga Ciamis.

Dari paparab market sounding, pembangunan Tol Getaci dari Gedebage hingga Ciamis ditargetkan akan beroperasi penuh pada tahun 2023.

Pemkab Tasikmalaya bangun jalan Lingkar Utara untuk mendukung Jalan Tol Getaci.

Inilah Lokasi 2 Exit Tol Tambahan

Adapun 2 exit Tol Getaci tambahan yang diajukan ke Kementerian PUPR menurut Cecep Nurul yakin adalah exit tol di Padakembang, dan di Cineam, Kabupaten Tasikmalaya.

Lokasi exit tol Padakembang, tepatnya berada di jalur arah ke Jalan Ciawi-Singaparna (Cisinga). Sedangkan loksi exit tol tambahan lainnya di bagian timur Kabupaten Tasikmalaya yakni di Kecamatan Manonjaya atau Cineam.

Baca Juga: Kemeriahan Festival Ketangkasan Domba Adu di Rancakalong Sumedang, Milangkala HPDKI ke-4 dan HUT Ke-64 PP

Cecep Nurul Yakin menjelaskan, Exit Tol Getaci di jalur Cisinga ini untuk memudahkan akses warga yang melalui jalan tol tujuan Tasikmalaya Utara. “Sehingga nanti bisa langsung ke arah jalur Cisinga, Leuwisari, Surakaratu untuk menghindari bottle neck (kemacetan) di bunderan Singaparna,” paparnya.

Sedangkan keberadaan exit Tol Getaci di Manonjaya atau Cineam, untuk mempersiapkan akses masyarakat ke Bendungan Leuwikeris, yang tidak lama lagi akan diresmikan. Pemkab Tasikmalaya merencanakan pengembangan pariwisata di wilayah timur ini.

Guna mendukung pembangunan Tol Getaci yang akan melintasi wilayah Kabupaten Tasikmalaya, menurut Cecep, Pemkab Tasikmalaya telah membangun jalan lingkar utara sepanjang 4 kilometer.

Menurutnya, keberadaan jalan lingkar utara ini sangat penting untuk membantu akses masyarakat yang keluar dari Tol Getaci. Nantinya, jalan ini akan menempuh rute Jalan garuda-Jalan Letjen Mashudi hingga ke Karangresik.

Penyelesaian pembangunan jalan lingkar utara tersebut terus dikebut. Saat ini penyelesaianny tinggal di trase terakhir yakni dari Simpang Leuwianyar hingga ke Karangresik sepanjang 1 kilometer. Jika sesuai jadwal, maka pembangunan jalan lingkar utara ini akan rampung pada akhir tahun 2023.

Namun, menurut Cecep, melihat perkembangannya akselerasi pembangunannya diperkirakan akan rampung pada akhir November 2023. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler