DESKJABAR - Sekira 200 pelaku pariwisata yang ada di Pulau Jawa dan Bali mengikuti kegiatan Jawa Barat Tourism Exchange 2023 yang diselenggarakan di Hotel Aston Cirebon, Selasa 10 Oktober 2023.
Kegiatan pelaku pariwisata di Indonesia yang pada tahun ini mengambil tema Pesona Eksotis Timur Jawa Barat ini memiliki tujuan lebih membumikan pesona wisata yang ada di wilayah Cirebon ke dunia wisata internasional.
Kegiatan West Java Tourism Exchange diselenggarakan oleh Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Cirebon serta insan pariwisata yang ada di Cirebon.
Baca Juga: PG Sindanglaut Cirebon Ditargetkan Menjadi Pabrik Gula Terbaik di Indonesia
Kolaborasi
Hadir pada event tersebut Kepala Disparbud Kota Cirebon, Pengurus ASPPI Pusat, DPD Jawa Barat dan pengurus ASPPI kota/ Kabupaten yang ada di Indonesia.
Ketua Umum ASPPI pusat, Agus Pahlevi dalam sambutannya mengatakan acara West Java Tourism Exchange 2023 sebagai upaya kolaborasi para pelaku wisata yang terdiri dari seller dan buyer.
Agus berharap para buyer dapat memanfaatkan moment pertemuan dengan para seller yang terdiri dari pemilik objek wisata, hotel, kuliner, tempat oleh-oleh khas ini agar bisa bersinergi dalam rangka memperkuat posisi Cirebon sebagai salah satu kota wisata yang ada di Indonesia.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Cirebon, Abraham Muhammad menyampaikan rasa bangganya karena kegiatan West Java Tourism Exchange bisa diselenggarakan secara megah.
Baca Juga: Lahan Perkebunan Tebu di Cirebon Diperluas oleh ID FOOD, agar Pabrik Gula Bertahan
Jajarannya sangat mengapresiasi pernyataan dan tantangan dari menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno yang menyebutkan sektor pariwisata adalah salah satu sektor unggulan Di Indonesia
Sektor pariwisata memiliki kontribusi mendatangkan devisa meski tidak begitu banyak menyerap tenaga kerja.
Kadisbudpar berharap event West Java Tourism Exchange dapat memperkenalkan wisata Cirebon raya sebagai objek wisata terbaik dari yang terbaik sehingga bisa menjawab tantangan itu.
"Kami berharap dari kegiatan ini bisa menambah minat wisatawan untuk datang ke Cirebon raya, " lanjut Kadis.
Saat ini menurutnya ada salah satu objek vital yang belum diberdayakan secara maksimal di wilayah Cirebon raya yakni Bandara Kertajati Majalengka.
Menurut ya jika nanti bandara ini sudah berfungsi maksimal diharapakan dapat menambah angka kunjungan wisata nasional maupun internasional ke Cirebon raya. ***