BENARKAH Ada Saksi Kasus Subang 2021 Jalani Tes DNA, Siapakah Dia? Dokter Hastry : DNA tak Bisa Dibohongi

17 September 2023, 07:54 WIB
Siapakah pelaku kasus Subang 2021 yang telah menewaskan ibu Tuti dan anaknya Amel? Benarkah ada saksi yang baru saja menjalani tes DNA? /YouTube indra zainal chanel

DESKJABAR – Perkembangan terbaru kasus Subang 2021, ada selentingan yang menyebutkan adanya saksi yang menjalani tes DNA.  Jika memang benar adanya, maka ini perkembangan baru dalam upaya Polda Jabar mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang tersebut.

Pemeriksaan DNA sempat viral, setelah pakar forensik dr. Sumy Hastry dalam wawancara di Podcast Deddy Corbuzier pada Mei 2023, perlunya tes DNA atas dua DNA asing yang ditemukan tim penyidik saat melakukan olah TKP kasus Subang 2021.

Baca Juga: DI Luar 3 Saksi Utama Kasus Subang 2021, Ada Saksi yang Penuh Kejanggalan, Bahkan Tidak Hadir di Pemakaman

Apalagi di awal kasus, dokter Hastry pernah mengungkapkan, dari olah TKP kasus pembunuhan ibu dan anak yang telah menewaskan Ibu Tuti (55) dan Amel (23) itu, diperoleh puluhan DNA yang bisa diperiksa di labolatorium.

Apalagi dokter Hastry menegaskan bahwa DNA tidak akan bisa dibohongi, sehingga tes ini perlu dilakukan sebagai upaya untuk pengungkapan sebuah kasus.

Kabar selentingan adanya saksi yang menjalani tes DNA juga dikemukakan YouTuber Fredy Sudaryanto yang membenarkan adanya selentingan tersebut. Siapakah saksi yang menjalani tes DNA tersebut?

Klarifikasi Polda Jabar

Dalam wawancara di Podcast Deddy Corbuzier, dokter Hastry mengungkapkan, sejumlah DNA di kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut sudah berhasil dikumpulkan, tetapi ternyata tidak ada yang cocok.

“DNA-nya sudah ada, tapi tidak ada yang cocok. Kalau tidak ada yang cocok kita cari DNA dari para saksi, ternyata dari saksi juga tidak ada yang cocok,” paparnya.

Dengan kondisi seperti itu karena tidak ditemukan DNA yang cocok, seharusnya tarik dari garis keturunan ibu, siapa tahu ada yang cocok. Namun sayangnya, sampai sekarang itu belum dilakukan oleh petugas.

“Saya juga bilang saya punya jam kematian lho. Jam kematian korban dibunuh. Ibu Tuti dibunuh sekitar jam 2 sampai jam 4, Amel dibunuh jam 4 sampai jam 6. Jadi saya bermain dong di jam-jam kematian itu. HP siapa yang online saat itu, ambil saja DNA-nya,” ujar Hastry.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Favorit di Bandung di Jaman Belanda dan Kini Tinggal Kenangan dan Asing di Telinga Milenial

Menurutnya, saat olah TKP di rumah di Jalancagak Subang, petugas menemukan 2 DNA yang asing, yang diduga pelakunya,” paparnya

Merespon pernyataan dokter Hastry, Polda Jabar pun melakukan klarifikasi. Dalam postingan tertanggal 15 Mei 2023 melalui Twitter akun Twitter resmi Humas polda jabar yakni @humaspoldajbr memberikan klarifikasi terkait perkembangan kasus Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021.

Dalam klarifikasinya melalui akun Twitternya, Polda Jabar mengemukakan bahwa Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar sudah melakukan uji labolatorium forensic terhadap 49 DNA.

“Kami dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar dalam penanganan kasus pembunuhan ibu dan anak di Wilayah Kab. Subang telah melaksanakan Uji Labfor sebanyak 49 (empat puluh sembilan) DNA untuk dicocokkan dengan 2 Profil DNA di TKP,” tutur @humaspoldajbr.

Namun dari hasil uji labfor pencocokan dengan 2 DNA yang ditemukan di TKP Jalancagak Subang, dinyatakan non identic atau tidak ada kesamaan.

“namun hasil uji oleh Puslabfor Polri masih *Non Identik*,” tulisnya.

Bahkan Polda Jabar mengatakan bahwa pengungkapan kasus Subang tidak berhenti. Pihak Polda Jabar membuka layanan pengajuan/informasi untuk mendukung pengungkapan kasus yang telah menewaskan Ibu Tuti dan Amel tersebut.

“Kami juga membuka layanan  pengaduan/informasi utk mendukung pengungkapan kasus ini , dengan  menghubungi IPTU A. AZIS, SH  nomor telp 082246469946,” tutlisnya.

Siapakah Saksi yang Jalani Tes DNA Terbaru?

Kabar selentingan yang menyebutkan ada saksi yang menjalani tes DNA saat pemeriksaan untuk pengungkapan kasus Subang 2021. Namun tidak ada konfirmasi atas selentingan tersebut.

Seperti diketahui, sejak 1 Agustus 2023, tim penyidik di Polda Jabar kembali melakukan pemanggilan dan pemeriksaan sejumlah saksi kasus Subang 2021. Tercatat sebanyak 23 saksi sudahdilakukan pemeriksaan.

Di antara saksi yang diperiksa kembali adalah 3 saksi utama yakni Yosef, danu, dan Yoris. Bahkan mereka menjalani pemeriksaan marathon. Khusus Yosef dan Danu, mereka menjalani dua kali pemeruksaan marathon yakni Jumat 1 September 2023 serta Jumat 8 September 2023.

Baca Juga: BERAPAKAH Luas Lahan yang Rampung Dibebaskan di Tol Getaci Ruas Gedebage hingga Garut Utara? INI Rinciannya

Apakah dalam pemeriksaan sejak 1 Agustus 2023 tersebut, tim penyidik Polda Jabar sudah melakukan tes DNA terbaru kepada sejumlah saksi?

YouTuber Fredy Sudaryanto dalam tayangan terbaru Minggu 17 September 2023 subuh, berusaha mengkaitkan dengan saksi berinisial D dan A.

Fredy Sudaryanto memaparkan, hal ini berawal dari sebuah komentar di kolom komentar di Instragram doket Hastry yang tayang sekitar 2 bulan lalu.

Seorang netizen berpendapat bahwa pelaku Subang mengerti forensik dimana mayat dimandikan. 2 DNA pelaku bukan dari  inti tapi DNA asing tapi dikenal korban.

“Jangan-jangan pelakunya adalah D dan A,”tulisnya.

Dokter Hastry pun menjawab bahwa D dan A harus diambel sampel DNA-nya untuk kemudian dibandingkan.

Dalam sebuah wawancara di Kanal YouTube Denny Darko pada 20 November 2021. Dokter Hastry berkeyakinan tidak ada kejahatan yang sempurna -termasuk kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang 2021 karena tes DNA tidak mungkin bisa dibohongi.

Ia pun menganalogikan soal seseorang yang kecipratan air minum bekas seseorang lalu diminum lagi oleh seseorang. Jejak itu bisa terdeteksi secara tes DNA bahwa ada dua orang yang minum di gelas tersebut.

"Tidak mungkin bisa dibohongi karena ini sudah dibuktikan secara ilmiah, jadi kesimpulannya tidak akan ada kejahatan yang sempurna," ujarnya.

Meski tidak menyebutkan soal nama pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, pakar forensik Mabes Polri itu menyebutkan soal gambaran dan jumlah pelaku.

Sumy Hastry menyebutkan bahwa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang luar biasa rapi termasuk dalam perencanaannya.. ***

Ingin mengetahui berita Kasus Subang 2021 lainnya, pantau di Google News Desk Jabar. KLIK DI SINI

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler