SETELAH Pemindahan Penerbangan Husein Sastranegara ke Kertajati, Pariwisata Bandung Berharap Pada Kereta Cepat

14 September 2023, 14:03 WIB
Pembangunan stasiun kereta cepat Jakarta Bandung di Tegalluar hampir rampung. Pariwisata Kota Bandung kini berharap kepada kereta cepat, terutama setelah pemindahan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Kertajati. /YouTube Kang Tamim Channel

DESKJABAR – Setelah rencana pemindahan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati, Pariwisata Kota Bandung kini bertumpu pada kehadiran Kereta Api Cepat Jakarta Bandung yang rencananya akan diresmikan pada 1 Oktober 2023.

Sejauh ini rencana pemindahan semua penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Kertajati baru akan berlangsung 1 Oktober 2023, jadi belum terlihat adanya dampak pemindahan tersebut dengan tingkat okupansi hotel di Kota Bandung.

Baca Juga: PENANTIAN Panjang Warga yang Tergusur Tol Getaci di Desa Tangsimekar Berakhir, Harga Tanah Dihargai Segini

Hal itu dikemukakan Arief Bonafianto, Ketua  Badan Promosi dan Pariwisata Kota Bandung yang juga Chairman Riung Priangan, dalam wawancara dengan deskjabar di Bandung, Kamis 14 September 2023.

Seperti diketahui sejalan dengan telah beroeprasinya secara penuh Bandara Kertajati, Majalengka, serta telah beropersinya Tol Cisumdawu, Presiden Jokowi memerintahkan semua penerbangan dari bandara Husein Sastranegara dipindahkan ke Bandara Kerjatati.

Direncanakan pemindahan layanan penerbangan dari bandara di Kota Bandung ke Bandara Kertajati di Majalengka tersebut, akan mulai Oktober 2023.

Menurut informasi yang diperoleh menurut Arief Bonafianto, pemindahan penerbangan tersebut baru akan dimulai 1 Oktober 2023.

“Sejauh ini, rencana pemindahan penerbangan tersebut belum terdampak terhadap okupansi hotel di Kota Bandung, karena infonya semua flight baru 1 Oktober 2023 kan pindahnya. Sejauh ini masih banyak turis luar ke Bandung via Jakarta,” paparnya.

Kekhawatiran Wisatawan Pilih Jateng Daripada Bandung

Namun apakah nantinya dengan telh dipindahkan semua penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Kertajati akan berdampak pada kunjungan wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara ke kota Bandung?

Arief mengakui belum mengetahui data terkini tingkat kunjungan wisatawan asal Malaysia dan Singapura. Meski demikian, saat ini tingkat hunian atau okupansi hotel di Kota Bandung masih cukup tinggi.

Baca Juga: TANPA Gembar Gembor, di Waduk Cirata Ada Megaproyek Terbesar di Asia Tenggara yang Segera Diresmikan

“Hal ini terjadi karena keliatannya  pasca masa endemi ini salah satu bisnis yang cepet bounce backnya adalah hotel, karena okupansi hotel di bandung cukup tinggi pada bulan lalu,” papar Arief Bonafianto.

Namun tidak bisa dipungkiri, menurut Arief, dengan pemindahan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Kertajati akan memberikan dampak. Sebab jarak dari bandara Kertajati ke Kota Bandung akan makin jauh meski sudah ada Tol Cisumdawu.

“Saya berharap dengan pemindahan itu nantinya Kota Bandung bukan sebagai kota yang terlewati. Mengingat Bandara Kertajati dekat dengan wilayah Cirebon dan Jawa Tengah. Kami khawatir nantinya wisman dan wisnus malah lari ke Jawa Tengah atau ke perbatasan Jawa Barat dengan Jawa Tengah,” paparnya.

Berharap kepada Kereta Cepat Jakarta Bandung

Menyadari kekhawatiran seperti itu, Arief berharap nantinya kunjungan wisatawan ke Kota Bandung akan melalui moda kereta api.

Menurutnya, ke depannya moda kereta api ayang dinilai lebih baik dibanding dengan moda mobil atau transportasi umum lainnya.

Baca Juga: Bandara Husein Sastranegara Bandung Mulai Sepi, Nonton Pesawat Pindah ke Kertajati Majalengka ?

Harapan kunjungn wisatawan ke Kota Bandung kini berharap dengan rencana segera diresmikannya Kereta Cepat Jakarta Bandung, yang menurut kabar akan diresmikan Presiden jokowi pada 1 Oktober 2023.

Seperti diketahui, beroperasinya kereta cepat Jakarta Bandung nantinya sudah dilengkapi dengan sarana dan prasaranan pendukung yang jauh lebih baik. Sebab bagi penumpang yang akan menuju ke Pusat Kota Bandung bisa dilakukan dengan turun di Stasiun Padalarang, yang akan dilanjutkan dengan mengunakan kereta feeder khusus hingga ke Stasiun Bandung.

Atau bisa turun di Stasiun Tegalluar, Bojongsoang, yang dilanjutkan dengan akses darat. Hingga saat ini akses jalan penghubung langsung Stasiun Tegalluar ke Kota Bandung sudah dibangun yang menghubungkan ke wilayah Gedebage Kota Bandung.

Dari Gedebage kemudian bisa masuk Tol Padaleunyi melalui gerbang tol di kilometer 149, yang sudah dibuka secara permanen. ***

Ingin mengetahui berita pariwisata Bandung lainnya, pantau di Google News Desk Jabar. KLIK DI SINI

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler