MENGUAK Kasus Subang 2021, Banyak yang Curiga Ada Elit Terlibat

13 September 2023, 17:52 WIB
Rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang. /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Menguak misteri kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, 2021, banyak orang curiga soal motifnya. Salah satunya, adalah kecurigaan netizen bahwa ada pihak elit yang terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut, entah apa dan siapa.

 

 

Lewat dua tahun, diapa pembunuh Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (22) masih misteri siapa pelakunya. Banyak orang curiga bahwa pembunuhan itu ada kaitan dengan yayasan, kemungkinan ada pihak elit yang berkepentingan, sebab indikasinya mengarah kesitu.

Kecurigaan-kecurigaan tersebut, sebenarnya mulai bermunculan diantara masyarakat pemerhati kasus Subang, sejak beberapa bulan pasca kejadian 18 Agustus 2021. Jika dahulu sebatas obrolan, kini sejumlah pemerhati kasus Subang pun mengangkatnya dalam obrolan publik.

 Baca Juga: Mengungkap KASUS SUBANG 2021, Ahli Forensik : Tubuh Jenazah Bisa Berbicara 

Dasar kecurigaan

Salah seorang pemerhati kasus Subang, yaitu Yahya Mohammed mewawancarai sesama pemerhati kasus Subang lainnya, yaitu Cecep Supriadi, asal Baturaja, Sumatera Selatan. Latarnya, netizen banyak tergelitik menduga kejadian ini sesuatu yang tidak biasa, padahal sudah ditangani Mabes Polri.

Masyarakat pun menduga, ada pihak elit di belakangnya yang menyebabkan kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak itu terjadi. Yang dicurigai, bahwa yayasan yang dikelola keluarga korban, ada pihak-pihak yang mempunyai kepentingan di belakangnya.

 

Terkait kecurigaan masyarakat itu, Yahya Mohammed meminta komentar pula dari Cecep, yang juga munculkan teori dari dunia alam nyata. Dasarnya, bahwa Yosep (suami Tuti dan ayah Amalia), merupakan salah seorang “orang terkenal” di Subang, khususnya di Jalancagak.

 Baca Juga: Kasus SUBANG 2021, Jin Qorin Korban Malah Takut untuk Menghantui Pelaku, Ini Penyebabnya

Apalagi, kata Cecep, diketahui Yosep memiliki sebuah yayasan, dimana pergaulannya berada di lingkungan kalangan elit di Kabupaten Subang, bahkan sampai ke Bandung, dll. Karena itu, sesuatu kecurigaan kepada urusan yayasan juga menjadi bahan perbincangan.

“Nggak mungkin ini sekedar pembunuhan biasa, terjadi di kampung lagi, pasti ada sesuatu hal menyebabkannya. Bisa jadi urusan yayasan, atau mungkin juga percintaan. Tampaknya, yayasan bisa ‘diulik,’” ujar Cecep, ketika diwawancara pada YouTube Yahya Mohammed, ELIT INI YANG MENUTUPI P3MEBUNUH IBU TUTI DAN AMEL KARENA CINTA SEGITIGA?,” diunggah 10 September 2023.

Latar belakang yayasan

Sementara itu, salah seorang sumber kompeten yang mengurusi kasus Subang 2021 ini, pernah memberikan informasi kepada DeskJabar, soal latar belakang pendirian yayasan yang dikelola oleh Yosep. Disebut-sebut, ketika itu ada salah seorang politisi dari partai tertentu sebagai pendukung berdirinya yayasan.

“Cuma, politisi dimaksud selama ini seperti tidak ada yang tergelitik sampai ke sana. Mungkin rantainya terlalu panjang, sehingga selama ini belum pernah menjadi bahan perbincangan atau kecurigaan,” ujar sumber kompeten tersebut, ketika berbincang dengan tim DeskJabar beberapa waktu lalu.

 

Soal nama politisi dimaksud, menurut sumber itu, sejauh ini belum ada orang kepikiran kecurigaan kepada yang bersangkutan. Tentunya, berkaitan apakah politisi itu ada kepentingannya atau tidak kepada berdirinya yayasan dimaksud.

Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang merupakan pengurus Yayasan Bina Prestasi Nasional, ditemukan tewas pada bagasi mobil Toyota Alphard pada halaman rumah mereka di Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021. Yayasan tersebut didirikan oleh Yosep, selaku suami Tuti dan ayah Amalia. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Wawancara YouTube Yahya Muhammed

Tags

Terkini

Terpopuler