DESKJABAR – Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, masih dikenal sebagai daerah kultur usaha perkebunan, termasuk komoditas vanili yang bangkit kembali bisnisnya. Bahkan, di Sumedang kini mulai ada wisata agro perkebunan vanili, yang tampaknya pertama ada di Indonesia.
Munculnya wisata agro perkebunan vanili di Sumedang untuk memperkenalkan kepada masyarakat sosok tanaman dan pengolahan panen vanili, serta potensi bisnisnya. Masih banyak masyarakat hanya mengetahui vanili adalah bahan pangan yang sangat harum, tetapi belum mengetahui seperti apa bentuk tanaman dan pengolahannya.
Budidaya vanili kini sedang bangkit kembali di Indonesia, khususnya di Jawa Barat sebagai komoditas perkebunan yang sangat potensial pasar dan harganya. Bahkan, komoditas vanili tampak diminati kalangan petani milenial usaha perkebunan rakyat di Jawa Barat.
Baca Juga: Komoditas Perkebunan Ini Dilirik Kaum Milenial di Sumedang dan Cianjur, Bisa Bikin Kaya Mendadak
Gambaran wisata
Tokoh usaha perkebunan vanili di Sumedang, Ophi, Senin, 11 September 2023 menyebutkan, lokasi wisata agro perkebunan vanili dilakukan di desanya tempat kawasan budidaya komoditas tersebut. Lokasinya adalah di Kampung Situbatu, Desa Pamekarsari, Kecamatan Surian, Sumedang, yang merupakan kawasan Kecamatan Buahdua.
Bahkan pada Google Maps, di Kecamatan Surian sudah dicantumkan ada Kampung Vanili. Bahkan, akses jalan di Kecamatan Surian ke Kampung Vanili merupakan jalan yang mulus dan cukup lebar.
Menurut Ophi, pembangunan wisata agro vanili di Kampung Situbatu, kini berupa rintisan. “Sebab, kita kurang dukungan dari pemerintah setempat, sehingga waktunya agak molor tadinya target cepat sehingga kita belum ada target cuma target pelan aja,” ujarnya.
Baca Juga: Petani Jahe di Sumedang Sumringah, Harga Panen Melesat Sebulan Terakhir, Pertanian Jadi Bahagia
Pada wisata agro kampung vanili di Situbatu, Surian, Sumedang itu, menurut Ophi, lebih menonjolkan aspek budidaya vanili. Tetapi ini menjadi bahan belajar budidaya vanili bagi mereka yang berminat, karena gambaran bisnisnya bagus kedepanya, dimana situasinya Indonesia masih kekurangan hasil buah vanilinya.
Informasi dari Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat menyebutkan, Kabupaten Sumedang juga merupakan sentra perbibitan vanili bermutu Indonesia khususnya di Jawa Barat. Secara umum, di Indonesia, sumber perbenihan vanili hanya ada pada tiga kabupaten, yaitu Minahasa Tenggara (Sulawesi), Alor (Nusa Tenggara Timur), dan Sumedang (Jawa Barat).
Ada pun pusat perbibitan vanili di Sumedang adalah di Desa Kecamatan Surian, yang kini menjadi rintisan wisata agro perkebunan vanili. Di Desa Pamekarsari ada kelompok tani vanili Hejo Ngemploh, yang juga pernah mendapat pembinaan dari Kementerian Pertanian dan PT Perkebunan Nusantara VIII pada tahun 2020.
Sementara itu, kalangan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat juga memberikan perhatian kepada aspek perdagangan komoditas vanili. Sebab, terindikasi masih ada sebagian petani vanili yang ditipu oleh pedagang perantara, yaitu dengan tidak kunjung melakukan pembayaran walau hasil panen sudah diterima.
Baca Juga: Tol Cisumdawu Sumedang Banyak Pemandangan Indah, Berharap Tidak Dirusak Pebisnis !
“Harusnya ini urusan pihak terkait lainnya di Pemprov Jawa Barat yang menangani kondisi perdagangan komoditas. Sebab, Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat lebih kepada pembinaan aspek budidaya, termasuk untuk komoditas vanili,” kata salah seorang kalangan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat.
Disebutkan, pembangunan usaha pertanian di Jawa Barat memang bagus untuk munculkan daya tarik kalangan muda terhadap sektor pertanian, termasuk sub sektor perkebunan. Tetapi jangan hanya aspek budidaya saja, juga perlindungan bagi kalangan petani dalam pemasaran. ***