LELANG Akhir 2023, Akankah Proyek Tol Getaci Ruas Gedebage hingga Garut Utara Selesai Selama Tahun 2024?

9 September 2023, 07:14 WIB
Tol Getaci Tahap 1 sesuai target akan beroperasi pada tahun 2026. /Instagram @pupr_bpjt/

DESKJABAR – Kementerian PUPR menargetkan lelang proyek Tol Gedebage dilaksanakan pada akhir 2023, dengan terlebih dahulu dilakukan pengerjaan di Tahap 1 yakni ruas Gedebage hingga Garut Utara sepanjang 44,85 kilometer. Akankah pembangunan di segmen ini bisa selesai pada akhir tahun 2024.

Pertanyaan itu muncul, mengingat seperti dikemukakan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI pada Kamis 7 September 2023, sesuai arahan Presiden Jokowi bahwa seluruh pekerjaan konstruksi program Tahun Anggaran (TA) 2024 tuntas pada Tahun 2024.

Baca Juga: 5 JEJAK Pelaku Kasus Subang 2021 yang Masih Misteri, 2 DNA Asing Ditemukan di TKP Pembunuhan, Milik Siapakah?

Dalam Raker tersebut dipaparkan bahwa pagu anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam RAPBN Tahun Anggaran 2024 disetujui Komisi V DPR RI sebesar Rp146,98 triliun. Dari jumlah sebanyak itu, alokasi terbesar masih untuk prioritas bidang jalan dan jembatan, termasuk di dalamnya proyek Tol Getaci, sebesar Rp 55,40 triliun.

Saat ini persiapan untuk pelaksanaan pembangunan Tol Getaci Tahap 1 segmen Gedebage hingga Garut Utara masih dalam persiapan lelang, serta proses pembebasan lahan dengan fokus di segmen tersebut.

Pada bulan September 2023, proses pembebasan lahan kembali berlanjut di berbagai desa terutama desa-desa di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, dan sebagian desa di Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung.

Raker Kementerian PUPR dengan DPR

Dalam raker Kementerian PUPR bersama Komisi V DPR RI yang berlangsung Kamis 7 September 2023, Komisi DPR menyetujui pagu anggaran Kementerian PUPR dalam RAPBN Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp 146,98 triliun.

Mengutip dari laman pu.go.id, dari pagu sebesar itu, alokasi terbesar untuk kegiatan prioritas bidang jalan dan jembatan sebesar Rp55,40 triliun. Alokasi sebesar ini antara lain peningkatan konektivitas jalan bebas hambatan 546,13 km, preservasi rutin jalan 47.603 km, peningkatan kapasitas dan preservasi peningkatan struktur jalan m 2.117,75 km.

Kemudian untuk  preservasi dan penggantian jembatan 7,12 km, pembangunan jalan 318,41 km, pembangunan dan duplikasi jembatan 3,89 km, peningkatan aksesibilitas flyover/ underpass/ terowongan  sepanjang 918,75 meter, serta dukungan Inpres Jalan Daerah 26,25 km.

Baca Juga: Benarkah Ridwan Kamil Akan Jadi Cawapres Ganjar Pranowo? Airlangga Hartarto Beri Penjelasan

Alokasi terbesar lainnya yakni sebesar Rp 47,64 triliun untuk kegiatan prioritas bidang sumber daya air, antara lain pembangunan 23 unit bendungan, revitalisasi danau, pembangunan irigasi 4.000 hektar, rehabilitasi dan peningkatan irigasi 38.000 hektar, pembangunan pengendali banjir dan pengaman pantai 57,5 km, pembangunan prasarana air baku kapasitas 2,5 m3/detik, dan pembangunan 7 unit embung.

Dalam raker tersebut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, seluruh pekerjaan konstruksi program TA 2024 tuntas pada tahun 2024, terutama program – program strategis dan prioritas nasional sehingga infrastruktur tersebut dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Selain itu kami akan mengupayakan untuk dapat memenuhi aspirasi anggota Komisi V DPR RI untuk penambahan alokasi anggaran untuk infrastruktur berbasis Masyarakat (program Padat Karya Tunai), seperti P3TGAI, preservasi jalan dan jembatan, Pamsimas, Sanimas, PISEW serta BSPS," kata Menteri Basuki.

Menurutnya, penambahan alokasi anggaran untuk program padat karya tunai tersebut dilakukan melalui pemindahan alokasi dari sisa lelang/tender pekerjaan.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya Kementerian PUPR akan melalukan lelang dini di akhir tahun 2023 untuk pekerjaan 2024, nanti dari hasil sisa lelang tersebut akan kami pakai untuk menambah alokasi Padat Karya Tunai," kata Menteri Basuki.

Proyek Tol Getaci Tahap 1 Kapan Selesai?

Seperti diketahui, lelang proyek Tol Getaci akan dilaksanakan pada akhir 2023, dimana diharapkan pembangunan kontruksi untuk Tahap 1 segmen Gedebage hingga Garut utara bisa dimulai pada Tahun 2024.

Lalu kapan selesainya proyek Tol Getaci Tajap 1?

Tentu dengan bentangan panjang tol di Tahap 1 sepanjang 44,85 kilometer, serta karakter geografi di ruas ini yang berbukit-bukit dan kontur tanahnya yang rumit membuat pembangunan akan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Apalagi jika pelaksanaan lelang dilakukan akhir tahun, maka diperlukan proses administrasi sekitar 4 bulan sampai pada pemenang tender beres semuanya secara administrasi, sehingga mereka bisa memulai pembangunan kontruksi.

Baca Juga: PTPN VIII Cibungur Sawit, Sukabumi, Sholat Istisqa, Berharap Perkebunan Sawit Segera Tersiram Hujan

Apalagi jika dilihat dari paparan market sounding proyek Tol Getaci yang dilaksanakan pada 13 Juli 2023, penandatanganan kontrak dengan pemenang tender dilakukan pada kuartal 1 Tahun 2024. Itu pun dengan catatan, tender atau lelang selesai dilaksanakan pada kuartal 3 Tahun 2023.

Dari paparan market sounding tersebut juga dipaparkan bahwa target pembangunan untuk Tahap 1 segmen Gedebage hingga Garut Utara dilaksanakan pada tahun 2024 dan 2025, dengan target operasional pada tahun 2026.

Dengan demikian, maka proyek pembangunan Tol Getaci ruas Gedebage hingga Ciamis yang akan membentang sepanjang 108,3 kilometer, akan selesai dalam tahun anggaran multiyears. Begitu pula untuk Tahap 1, pembangunannya tidak cukup hanya untuk tahun anggaran 2024.

Seperti diketahui, dalam paparan market sounding Tol Getaci prioritas dari Gedebage hingga Ciamis akan dibagi dalam 2 Tahap yakni :

Tahap 1 : Gedebage-Garut Utara sepanjang 44,85 kilometer

Tahap 2 : Garut Utara-Ciamis sepanjang 63, 45 kilometer

Proyek Tol Getaci prioritas ini akan menghabiskan anggaran Rp 37,64 triliun dimana anggaran untuk pembangunan kontruksi sebesar Rp 29,64 triliun dan sisanya untuk pembebasan lahan yang disalurkan pemerintah melalui  Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).

Baca Juga: Wabup Sumedang Erwan Setiawan Pamit, Khawatir Proyek Masjid Al-Kamil dan Kujang Sapasang Terendus KPK

Untuk target pembanunan dan operasi adalah sebagai berikut :

Tahap 1 :

  • Target pembangunan Tahun 2024-2025
  • Target Operasi Tahun 2026

Tahap 2 :

  • Target pembangunan Tahun 2028-2029
  • Target operasi Tahun 2030.

Itulah gambaran detail proyek Tol Getaci prioritas yang akan membentang dari Gedebage hingga Ciamis sepanjang 108,3 kilometer, yang akan dibagi kedalam 2 Tahap yakni Tahap 1 di segmen Gedebage hingga Garut utara sepanjang 44,85 kilometer. Sedangkan Tahap 2 di segmen Garut Utara hingga Ciamis sepanjang 65,45 kilometer.***

Ingin mengetahui berita tentang berita proyek Tol Getaci lainnya, pantau di Google News Desk Jabar. KLIK DI SINI

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: pu.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler