Kemarau di Ciamis, Sejumlah Daerah Kesulitan Air Bersih, BPBD dan PDAM Diterjunkan

30 Agustus 2023, 10:53 WIB
Ilustrasi musim kemarau di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Sejumlah daerah kesulitan air bersih /ThorstenF/pixabay.com/

 

DESKAJABAR - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediski pertengahan bulan Agustus hingga September 2023 merupakan puncak musim kemarau sejalan dengan meningkatnya intensitas panas.

Bahkan, menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, di bebebapa wilayah seperti Nusa Tenggara Barat (NTT) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Papua Selatan terjadi kondisi cuaca yang berbeda sehingga diperkirakan masih terjadi kemarau kering, bahkan hingga awal Desember 2023.

Baca Juga: KAPAN Tol Getaci Mulai Dibangun? INILAH Daftar 5 Desa Paling Terdampak di Ruas Gedebage Hingga Garut Utara

Terkait kondisi itu, beberapa daerah di Indonesia sudah dan sedang mengantisipasi dengan berbagai cara guna menghadapi kemarau panjang tersebut tak terkecuali di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Pemerintah Kabupaten Ciamis cepat tanggap terkait kondisi cuaca dan musim kemarau panjang khususnya yang melanda wilayah Tatar Galuh Ciamis saat ini.

BPBD dan PDAM Diterjunkan

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya hampir dalam setiap kesempatan senantiasa mengajak dan menghimbau warganya untuk bisa menghemat menggunakan air serta mengajak untuk menghindari dan mencegah potensi kebakaran.

“Saat ini kita sudah memasuki musim kemarau, maka dari itu saya mengimbau bapak ibu semua seluruh masyarakat untuk lebih bijak menggunakan air secara hemat dan seperlunya saja,” ujar bupati saat hadir dalam acara peningkatan kapasitas ASN di GOR Desa Sindangkasih, Kec. Sindangkasih, Selasa, 29 Agustus 2023.

Bupati mengaku beberapa daerah di wilayah tugasnya saat ini sudah ada yang mengalami kekeringan hingga kekurangan air terutama air bersih malahan ada daerah yang harus disuplai air minum.

Baca Juga: UPDATE Kasus Subang, Apakah Polda Jabar Telah Lakukan Gelar Perkara Kedua? Saksi Dedi : 100 Persen Terungkap

“Akibat kemarau ini kekurangan air dimana-mana, malah ada kecamatan yang harus disuplai terutama air minum diantaranya Kecamatan Cidolog, Cimaragas dan Pamarican,” tutur bupati.

Sejauh ini lanjut Bupati pihaknya melalui BPBD dan PDAM Tirta Galuh telah mendistribusikan air bersih ke daerah-daerah yang kekurangan air dan membutuhan air bersih.

"Hampir setiap hari BPBD dan PDAM Tirta Galuh bersama Baznas bersama-sama membantu mendistribusikan air bersih," ujar Herdiat.

Ia juga mengingatkan warga untuk senantiasa hati-hati dan mewaspadai bencana kebakaran baik kebakaran rumah, lahan maupun gunung.

"Kebetulan daerah kita di bagian barat ada Gunung Syawal, masyarakat sebaiknya berhati-hati dan menghindari hal-hal yang berpotensi mengakibatkan kebakaran seperti membakar sampah sembarangan," pungkasnya.***

Ingin mengetahui berita tentang Ciamis lainnya, pantau di Google News Desk Jabar. KLIK DI SINI

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: ciamiskab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler