Ridwan Kamil Resmikan Objek Wisata Menara Kujang Sepasang di Sumedang: yang Tak Lain Sebuah Pencapaiannya

14 Agustus 2023, 09:34 WIB
Acar peresmian menara kujang sepasang pada Minggu 13 Agustus 2023 /

DESKJABAR- Gubenur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil membuka peresmian objek wisata menara kujang sapasang, pada Minggu 13 Agustus 2023.

Pembukaan tersebut dilakukan di Blok Panenjoan, Desa Jemah, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Dalam kesempatan tersebut Ridwan Kamil mengatakan bahwa pembangunan menara kujang sepasang adalah sebuah pencapaiannya.

Bahwa Allah memberikan imajinasi dan kemauan, yang dua duanya saling melengkapi.

"Awal mula saya datang ke Jatigede, bersama Bupati, melihat keindahan Jatigede tapi tidak ada yang datang," ujar Ridwan Kamil.

Kang Emil sapaanya akrabnya, mengatakan bahwa jika ia mencipkatan infrastrukur yang sudah jelas keindahanya, akan terkandung di dalamnya pariwisata.

Baca Juga: Taman Seribu Cahaya, Destinasi Wisata Baru di Kawasan Bendungan Jatigede: Diresmikan Ridwan Kamil

Maka Ridwan Kamil perintahkan dinas Sumber Daya Air (SDA), untuk membangun wisata menara kujang.

"Karena pada dasarnya di setiap sungai tekandung fungsi sosial, ekonomi dan wisata. Makan untuk melengkapi fungsi itu, lengkaplah infrastrukurnya," ujar Kang Emil.

Ridwan Kamil pun mengatakan, karena provinsi Jawa Barat paling banyak aliran airnya se-Indonesia, jadi Hidrologisnya juga paling banyak.

Oleh karenanya, di daerah Jabar mayoritasnya menggunakan nama-nama cai (air), segabai contoh; Cigadung, Cicadas dan lainnya.

"Infrastruktur di bidang pariwisata harus diciptakan, agar pengorbanan warga Jatigede yang digusur oleh peroyek bendungan, mendapat kompesasi masa depan dan konpensasi paling logis adalah konpensasi berupa pariwisata," lanjutnya.

Baca Juga: PLN Beri Pelatihan Lanjutan untuk Cegah Kekerasan Dalam Wujudkan Kesetaraan Gender di Proyek PLTA Cisokan

Pihaknya berpesan kepada pemerintah setempat, warga yang mayoritas berkerja di sini yang mendapat benefit ekonomi adalahah warga Jatigede yang didahulukan.

Maka dari itu, Ridwan Kamil mengatakan tercapai dan lengkaplah niat pihaknya untuk bangunan tersebut diciptakan.

"Ketika itu, saya lihat sebuah bukit di Jatigede ini. Kalau sesuatu dibangun di tempat vertikal, akan menjadi icon yang tidak ada di tempat lain," ujarnya.

Lebih jauh Guberner Jabar itu mengatakan, seperti halnya di New York ada Patung Liberty.

"Dari situ saya bilang harus ada icon yang sama ceperti patung tersebut. Hasil dari ikhtiarlah maka lahirah icon kujang. Yang mana kujang merupakan senjata dari tanah Jawa Barat," ujarkr Ridwan Kamil

Maka dari itu, lahirlah gagasan menara kujang. Dimana di dalamnya nanti dalam waktu empat bulan ke depan, akan ada museum koleksi kujang tertua di dunia.

Sehingga menjadi sarana wisata edukasi tentang sejarah kujang di Jawa Barat.

"Kujang ada yang bolongnya tujuh, lima, yang memiliki arti masing masing. Saya bikin sesuai keharmonisan dalam sifat buadaya Jawa Barat. Maka lahirlah kujang sapasang. Ada orang tua anak, yang ditandai dengan ukuran kujang. Itulah filosofi peradaban manusia yaitu keluarga," ujarnya.

Baca Juga: Renungan Malam Sambut Hari Jadi Pramuka ke-62, Ribuan Anggota Kwarcab Sumedang Upacara di Alun-alun

Tidak hanya monumen menara kujang, Kang Emil juga memerintakan untuk membangun Masjid agar agama, budaya dan teknologi seimbang.

"Dan lahirlah hari ini Masjid Al Kamil, itu warga yang menamai. Kemudian nanti museum dan lestoran. Ada glamping, kemping, perahu nabi nuh untuk dampai ke kampung taman seribu cahaya dan apapun silakan diinovasikan, tapi tetap sesuai aturan," ujarnya.

Selain itu, Ridwan Kamil juga memohon pamit, atas berakhir jabatannya sebagai Gubernur Jabar

"Semoga selama lima tahun memimpin, diapresiasi, yang kuranganya dimaklumi dan dievaluasi, Alhamdulillah penghargaan sudah ada 543. Perubahan menandakan dari yang tidak ada menjadi ada, dari yang semerawut jadi lancar," tutupnya.***

Pantau berita-berita DeskJabar lainnya di GOOGLE NEWS.

Editor: Yedi Supriadi

Tags

Terkini

Terpopuler