KASUS Subang Jelang 2 Tahun, Saksi INI Dinilai Punya Informasi Penting, Siap Datangi Polda Jabar Kapan Saja

19 Juli 2023, 10:27 WIB
YouTuber Fredy Sudaryanto (kiri) mewawancara saksi Kasus Subang yang menyatakan siap mendatangi Polda Jabar untuk membantu pengungkapan kasusnya. /tangkapan layan YouTube Fredy Sudaryanto/

DESKJABAR – Jelang 2 tahun kasus Subang yang belum juga terungkap siapa pelakunya, ada saksi yang pernah di BAP punya informasi penting. Saksi ini siap dipanggil bahkan siap mendatangi Polda Jabar kapan saja.

Saksi ini adalah orang yang pernah aktif di sekolah yang dikelola korban kasus Subang yakni Ibu Tuti dan Amel. Saksi ini gemes karena jelang 2 tahun kasus pembunuhan di Jalancagak Subang ini belum juga terungkap.

Baca Juga: KASUS Subang Jelang 2 Tahun, Siapa Pengemudi Alphard Tempat Jasad Tuti dan Amel? Inilah Kesaksikan Mang S

Seperti diketahui, kasus Subang yang menewaskan Ibu Tuti (55) dan anaknya, Amel (23) terjadi pada 18 Agustus 2021 di rumahnya di Jalancagak, Subang. Hingga menjelang 2 tahun ini, Polda Jabar belum juga berhasil mengungkap siapa pelakunya.

Jasad kedua korban ditemukan tanpa busana yang disimpan bertumpuk di bagasi Mobil Alphard milik korban yang diparkir di halaman rumah di TKP di Jalancagak, Subang.

Saksi ini sendiri merupakan salah satu dari 124 saksi yang pernah diperiksa Polda Jabar dan Polres Subang untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.

Berbagai upaya sudah dilakukan Polda Jabar untuk mengungkap kasus Subang yakni melakukan 2 kali otopsi terhadap kedua jasad korban kasus Subang, kemudian olah TKP di 10 TKP, pemeriksaan CCTV di 55 titik, berbagai tes mulai tes kebohongan, tes kesehatan, dan tes psikologi sudah dilakukan kepala seju,lah saksi.

Bahkan pada Polda sudah membuat dan menyebarkan sketsa yang diduga pelaku di kasus Subang yang telah menewaskan ibu Tuti dan Amel.

Namun upaya tersebut belum membuahkan hasil. Hingga jelan sebulan kasus akan berusia 2 tahun, Polda Jabar belum mampu mengungkap pelaku pembunuhan sadis tersebut.

Saksi Ini Siap Datangi Polda Jabar Kapan Saja

Dalam analisa terbarunya, YouTuber Fredy Sudaryanto dalam postingan terbarunya di kanal YouTube Fredy Sudaryanto  berjudul Pak Dedi siap !!! ... Siap apa pak ? K4sus Subang, yang tayang pada 19 Juli 2023.

Baca Juga: TUJUH Tahun Lagi ke Ciamis Melalui Tol Getaci Baru Terwujud, Lokasi Simpang Susun Ada di SINI

Dalam tayangan tersebut, Fredy kembali mewawancari Dedi, yang menjadi salah satu saksi yang pernah di BAP di kepolisian untuk pengungkapan kasus Subang.

Pak Dedi adalah Bendahara di sekolah di bawah naungan yayasan yang dikelola keluarga korban. Dedi sendiri dipecat sebelum kasus Subang terjadi.

Dedi juga adalah salah seorang yang hadir di halaman sekolah SMAN 1 Jalancagak sehari setelah kejadian kasus Subang yang menewaskan Tuti dan Amel. Pada tanggal 19 Agustus 2021 itulah, terjadi peristiwa kedatangan Banpol yang menyuruh Danu untuk memasuki rumah di TKP.

Saat itu di halaman sekolah selain ada Danu juga ada tiga pengurus di yayasan yakni Pak Wahyu, Opik, dan Kosasih, serta Pak Dedi. Namun saat kedatangan Banpol, Dedi sudah tidak ada di sana karena sudah pulang terlebih dahulu.

Tanpa merinci informasi penting apa yang dimiliki Dedi, namun Fredy Sudaryanto dalam narasinya mengatakan bahwa ada begitu banyak informasi yang dinilai penting dari saksi ini. Namun informasi tersebut terkait dengan kondisi sekolah.

Seperti diketahui, dalam pengungkapan kasus Subang sempat berkembang opini di tengah masyarakat, bisa saja kasus pembunuhan di Jalancagak tersebut, terkait dengan di sekolah dibawah naungan yayasan yang dikelola keluarga korban.

Baca Juga: INILAH 5 Perusahaan Air Minum Kemasan Terbesar di Dunia, Apakah Aqua Masuk di Dalamnya?

“ Saya siap jika dipanggil kembali oleh polisi untuk pengungkapan kasus Subang ini,” tutur Dedi.

Dedi pernah dipanggil dan diperiksa terkait kasus Subang. Saksi ini hanya sekali diperiksa dalam kurun waktu sekitar 2 jam saja.

Pak Dedi menyatakan tidak takut kalau dipanggil lagi polisi terkait hal ini. “Saya gak takut dipanggil polisi karena saya tidak salah,” paparnya.

Bahkan Dedi menyatakan jika dirinya dipanggil polisi, maka dia akan menceritakan apa adanya tanpa ditutup-tutupi dan tanpa ada setingan. “Pokonya apa adanya, murudul, merebet…” ujar Dedi.

Dedi juga menyatakan tidak takut jika nantinya ada ancaman dengan keinginannya tersebut, alasannya karena dia ingin menolong almarhum Ibu Tuti dan Amel, yang hingga hampir 2 tahun pelakunya belum terungkap. “Gemes juga, 2 tahun leum terungkap,” tandasnya.

Tidak itu saja ketika ditantang Fredy apakah Dedi siap mendatangi Polda Jabar untuk keinginannya tersebut, Dedi menyatakan siap kapan saja. ***

Ingin mengetahui berita Kasus Subang lainnya, pantau di Google News Desk Jabar. KLIK DI SINI

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Fredy Sudaryanto

Tags

Terkini

Terpopuler