DESKJABAR - Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Tol Getaci Tahap 1 sampai Ciamis di Jawa Barat, akan segera dibangun setelah lelang ulang selesai. Kapan lelang ulang itu dilakukan?
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan proyek jalan tol terpanjang di Indonesia dengan total 206,65 km itu akan dilakukan akhir tahun 2023, dan kini sedang memasuki tahap persiapan lelang.
"Rencananya akan ada 3 seksi yang dilelang. Proses lelang (ulang) akan dilakukan pada akhir tahun ini", kata Basuki Hadimuljono tanpa merinci 3 seksi yang akan dilelang tersebut, sebelum peresmian Tol Cisumdawu di Sumedang, Jawa Barat, Selasa 11 Juli 2023.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, yang akan menjadi pelaksana lelang Tol Getaci sampai Ciamis adalah BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol).
"Yang lelang (Tol Getaci) nanti BPJT. Sekarang persiapan lelang. Lelang akhir tahun ini," jelas Basuki Hadimuljono kepada wartawan.
Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT adalah badan yang berwenang untuk melaksanakan sebagian wewenang Pemerintah dalam penyelenggaraan jalan tol yang meliputi pengusahaan Jalan Tol sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Dikutip dari Antara, pada awal Juni 2023 bulan lalu Basuki Hadimuljono memang telah menegaskan, Pemerintah cq Kementerian PUPR akan tetap melanjutkan proyek Jalan Tol Getaci.
Hanya saja, karena sampai Cilacap dinilai terlalu kepanjangan (206,65 km), maka prioritas pembangunan Tol Getaci (Tahap 1) akan dibatasi hanya sampai Ciamis (108 km) terlebih dahulu.
"Ini yang paling dibutuhkan, saya kira kita akan mengerjakan yang bagian Gedebage hingga Ciamis terlebih dahulu," ujar Basuki Hadimuljono usai rapat kerja dengan Komisi V DPR, di Gedung DPR, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Kepastian Pembebasan Lahan Tol Getaci di Tasikmalaya, Ini Kata Pj Wali Kota Cheka Virgowansyah
Tak jadi di Tasikmalaya
Dengan telah ditetapkan prioritas pembangunan Tol Getaci Tahap 1 hingga Ciamis, itu berarti pembangunan jalan Tol Getaci Tahap 1 tidak jadi sampai Tasikmalaya sebagaimana direncanakan semula, namun dipepanjang sekitar 15 km hingga Ciamis. Maka Ciamis pun kini akan menjadi titik akhir pembangunan Tol Getaci Tahap 1.
Sebelumnya Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan, karena proyek Tol Getaci harus dilakukan lelang ulang, maka target pembangunan konstruksi Tol Getaci baru bisa akan dimulai awal tahun 2024.
Diakui Hedy Rahadian, jadwal pembangunan konstruksi Tol Getaci molor dari agenda semula awal tahun 2023. Namun begitu, pembebasan lahan dan pembayaran uang ganti rugi (UGR) terus berjalan sesuai rencana.
"Yang mundur (pengerjaan) konstruksinya saja. Pengadaan tanah tetap terus berjalan", tegas Hedy Rahadian dalam siaran persnya beberapa waktu lalu.
Sebagaimana diketahui, jalan Tol Getaci termasuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020, memiliki panjang total 206,65 km dengan investasi Rp56 triliun.
Baca Juga: Tol Getaci akan Tersambung dengan 2 Jalan Tol Ini di Cilacap: BANDUNG-YOGYAKARTA BISA 3 JAM
Ruas jalan Tol Getaci merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa, membentang dari mulai Gedebage (Kota Bandung), Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar, Pangandaran dan berakhir di Cilacap.
Dalam rencana awalnya, pembangunan Tol Getaci akan dilakukan dalam 2 tahap. Tahap 1 Gedebage-Tasikmalaya (kini jadi Gedebage-Ciamis) dan Tahap 2 Tasikmalaya - Cilacap (kini jadi Ciamis-Cilacap).
Tol Getaci terdiri dari 4 Seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara (45,20 km), Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya (50,32 km), Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan (76,78 km), dan Seksi 4 Patimuan-Cilacap (34,35 km).
7 Gerbang Tol Getaci Gedebage-Ciamis
Dimulai dari junction Gedebage Bandung, di jalan Tol Getaci segmen Gedebage-Ciamis yang membentang sepanjang 108 km akan terdapat 7 exit tol atau Gerbang Tol beserta Simpang Susun (SS) yakni:
Baca Juga: Bandung Akan Bangun Tol NS Link Bersamaan dengan Tol Getaci untuk Atasi Kemacetan
- Gerbang Tol dan SS Majalaya (lokasi di Kecamatan Solokan Jeruk)
- Gerbang Tol dan SS Nagreg (lokasi di Kecamatan Nagreg)
- Gerbang Tol dan SS Garut Utara (lokasi di Kecamatan Banyuresmi)
- Gerbang Tol dan SS Garut Selatan (lokasi di Kecamatan Cilawu)
- Gerbang Tol dan SS Kab Tasikmalaya (lokasi di Kecamatan Singaparna)
- Gerbang Tol dan SS Kota Tasikmalaya (lokasi di Kecamatan Kawalu)
- Gerbang Tol dan SS Ciamis (lokasi Desa Linggarsari)
Khusus Gerbang Tol di Ciamis yang berlokasi di Desa Linggarsari, akan menjadi titik akhir dari pembangunan jalan Tol Getaci Tahap 1 segmen Gedebage-Ciamis yang pengerjaan konstruksinya akan dimulai awal 2024.***