DESKJABAR – Lanjutan misteri kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang 2021 Jawa Barat, kembali dikorek keterangan saksi. Yang menjadi misteri, ada keterangan terlihat tiga orang di dekat TKP (tempat kejadian perkara) rumah kejadian pembunuhan pada dini hari.
Salah satu gambaran yang masih menjadi perhatian tinggi kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang itu, adalah waktu sekitar 03.00 WIB dini hari. Pada waktu-waktu tersebut, berdasarkan hasil otopsi oleh ahli forensik dokter Sumy Hastry, diduga merupakan kejadian dimana pembunuhan terjadi.
Menjelang dua tahun kasus Subang 2021 yang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (22) di Jalancagak, Subang, perhatian netizen kembali sangat besar. Para pemerhati kasus Subang 2021 kembali membahas kasus tersebut, karena merupakan misteri menarik.
Baca Juga: KASUS SUBANG 2021, Penyebab Korban Tewas Akibat Perkelahian, dan Ada Skenario Alibi yang Gagal ?
Soal keterangan saksi D
Adalah Heri Susanto, Jack Batubara, dan Ki Anom, yang termasuk diantara sejumlah pemerhati kasus Subang 2021. Mereka bertiga mengobrolkan, soal keterangan saksi D, soal kejadian sekitar pukul 03.00 WIB, yang mengaku ketika akan membeli nasi goreng.
Ki Anom mengatakan, ketika itu ngobrol dari hati ke hati kepada saksi D. Kemudian diperoleh ucapan dari saksi, mengatakan, melihat ada tiga orang di depan dekat rumah TKP kejadian pembunuhan itu.
Menurut Ki Anom, bahwa soal keterangan dari saksi D dimaksud, belum diketahui kebenarannya. Apakah keterangan saksi itu betulan apa yang dilihat, ataukah hanya sekedar alibi ketika dini hari. Jam yang dimaksud, adalah pukul 03.10 menit dimana keluar mencari makan nasi goreng.
“Katanya terlihat di dekat TKP, di pinggir jalan. Katanya, ada 2 laki-laki dan 1 perempuan. Katanya sih dia ‘gak ngeh’ soal itu, kemudian putar balik dan pulang ke rumah,” ujar Ki Anom itu muncul pada YouTube Heri Susanto, Relaksasi D4nu atau Hipnotis⁉️Part 2, diunggah Rabu, 21 Juni 2023.
Baca Juga: KASUS SUBANG 2021, Netizen Usul Ada Pengacara Buat Almarhum Kedua Korban
Menurut Ki Anom, saksi D esok paginya mendengar ada orang teriak-teriak memanggil, yaitu suami dan ayahnya korban (Yosep). Tetapi karena masih tidur, saksi D belum mengetahui siapa yang berteriak-teriak itu. Kemudian saksi D dibangunkan oleh ibunya, diberitahu ada kejadian di rumah tersebut.
Kemudian, kata Ki Anom, saksi D bangun lalu menggunakan motor ke rumah kejadian itu. Kemudian memberitahu kepada saudaranya di dekat pasar, lalu kembali lagi. “Sudah keterangannya hanya seperti itu, dan walau berkali-kali ditanya, tetap seperti itu,” ujar Ki Anom.
Sebagai gambaran, kejadian pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang merupakan ibu dan anak di Ciseuti, Jalancagak, Subang, diketahui pada pagi hari 18 Agustus 2023. Mayat mereka ditemukan tanpa pakaian pada bagasi mobil Alphard milik keluarga itu di garasi.
Sampai kini, polisi belum dapat menemukan siapa pelaku pembunuhan tersebut. Sudah 124 saksi ditanyai dan 200-an barang bukti, polisi belum memberikan informasi perkembangan terbaru kasus tersebut sampai Rabu, 21 Juni 2023.
Perhatian besar publik kembali muncul kepada misteri kasus Subang 2021 tersebut. Sejak awal kejadian, banyak pula orang ikut mencoba menguak, baik secara teori dunia nyata sampai ilmu gaib, tetapi diantara mereka pun juga belum berhasil ikut mengungkap.
Kabarnya, pada 18 Agustus 2023, ada juga orang akan memperingati kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang itu. Tetapi peringatan itu hanya bersifat kunjungan kepada makam kedua korban, yaitu di TPU Istuning Jalancagak, Subang. ***