DESKJABAR – Jalan Alternatif menuju pasar Bogor dan Suryakencana, khusus bagi para pejalan kaki dari wilayah timur melalui daerah Babakan Peundeuy – Pulo Geulis – Babakan Pasar, bisa dilakukan menyusuri jalan setapak perkampungan padat penduduk di tengah kota Bogor.
Bagi masyarakat yang memiliki kepentingan ke pasar Bogor maupun ke Surya kencana, dengan berjalan kaki dapat menggunakan jalan alternatif dari Babakan peundeuy melalui jembatan gantung menuju Pulo Geulis, dari Pulo Geulis menyebrang melalui jembatan menuju Babakan Pasar lalu menuju pasar Bogor dan Suryakencana.
Apabila anda berjalan kaki ke pasar Bogor dan Suryakencana, ikuti petunjuk arah yang dibuat oleh Pemerintah kota (Pemkot) Bogor @dinaspuprkotabogor dari mulai jalan masuk disamping SDN Bangka, di setiap persimpangan gang jangan lupa perhatikan petunjuk arah agar tidak nyasar.
Informasi jalan alternatif menuju pasar Bogor dan Suryakencana diketahui dari status dan video yang diunggah di Instagram @bimaaryasugiarto, sebagaimana dilihat DeskJabar.com pada Selasa dini hari tadi.
Dalam tayangan video tersebut terlihat Walikota Bogor, Bima Arya didampingi sejumlah pejabat dan ASN terkait menyusuri dan memastikan jalur alternatif menuju pasar Bogor dan Suryakencana.
“Warga Bogor kalau mau menuju pasar Bogor, turun dari SD Bangka dengan menyusuri gang – gang dengan memperhatikan plang-plang supaya tidak nyasar,” kata Bima Arya.
Dalam kunjungannya menyusuri jalan gang menuju pasar Bogor dan Surya kencana, Bima Arya juga terlihat membagikan minuman berupa susu dalam kemasan kepada anak – anak di sekitar Babakan Peundeuy – Pulo Geulis dan Babakan Pasar.
Menurut Bima Arya, jalur alternatif ini selain trek pejalan kaki menuju pasar Bogor dan Suryakencana, dapat juga dijadikan trek baru untuk lari dengan suasana pemukiman melintasi pulo geulis yang diapit oleh dua sungai Ciliwung.
Destinasi Wisata Kampung Pulo Geulis
Kampung Pulo Geulis diapit dua aliran sungai Ciliwung, dihuni Etnis Sunda dan Tionghoa, yang hidup rukun dan damai bertoleran.
Sejarah terbentuknya daerah ini yang dialiri oleh dua aliran sungai Ciliwung, sehingga membentuk menyerupai sebuah pulau, dan pulau ini dinamakan oleh masyarakat yakni PULO GEULIS.
Akses menuju Pulo Geulis dari sisi sebelah barat dibangun jembatan penyeberangan yang menghubungkan dengan kampung Babakan Pasar. Dan sebelah timur, dibangun jembatan yang menghubungkan dengan Kampung Babakan Peundeuy, yang saat ini dijadikan jalan alternatif menuju pasar Bogor dan Suryakencana.
Sejarah Kampung Pulo Geulis
Pulo Geulis pertama kali ditemukan pada tahun 1703 oleh Tim Expedisi dari Belanda yang ke 3 dipimpin oleh Abraham Van Reiback.
Saat ini kampung Pulo Geulis di tengah kota Bogor berpenghuni kurang lebih sekitar 773 Kepala Keluarga (KK), terdapat 1 Rukun Warga (RW) dan tersebar di 5 Rukun Tetangga (RT).
Pulo Geulis Dinobatkan Sebagai Kampung Wisata
Pulo Geulis sejak dinobatkan menjadi Kampung Wisata menjadi perhatian banyak orang, karena memiliki banyak tempat wisata, yaitu wisata alam, wisata kuliner dan edukasi.
Hasil karya seni warga setempat berupa mural menghiasi dinding tembok rumah warga di kampung Pulo Geulis, kelurahan Babakan Pasar, Kota Bogor, Jawa barat.
Berbagai karya mural tercipta di Kampung Pulo Geulis dan tercipta sebuah galeri di perkampungan di tengah aliran sungai Ciliwung yang Instagramable.
Dan kampung mural menjelma menjadi sebuah destinasi wisata di kota Bogor dengan keragaman budaya dan kuliner, yang memiliki sejarah dan dapat di edukasi
Kampung Pulo Geulis dinobatkan sebagai kawasan Destinasi wisata oleh Pemerintah kota (Pemkot) Bogor sejak 7 Mei 2019 silam.
Magnet Pulo Geulis
Magnet yang dimiliki Pulo Geulis dikunjungi wisatawan, selain diapit dua aliran sungai ciliwung, juga memiliki akulturasi budaya yang sangat unik.
Di Pulo Geulis terdapat Klenteng tertua di kota Bogor, yakni Klenteng Phan Ko Bio, tempat yang sangat terkenal dengan nilai-nilai Pluralisme dari suku, budaya dan agama.
Wisata Kuliner di Kampung Pulo Geulis
Di kampung Pulo Geulis terdapat beraneka ragam makanan khas Bogor yang unik, diantaranya Cungkring dan bir kocok.
Itulah jalan alternatif menuju pasar Bogor, anda dapat melewati kampung Pulo Geulis yang telah dinobatkan menjadi kampung wisata, yang terkenal dengan aneka kulinernya.***