DESKJABAR - Robby Anbia Somantri mengajak untuk menjaga kondusifitas di Kabupaten Bandung pada tahun politik ini, saat ini banyak kegaduhan yang sengaja dimunculkan untuk menyerang pejabat publik salah satunya terhadap Bupati Bandung Dadang Supriatna.
Dadang Supriatna dilaporkan ke KPK atas dugaan gratifikasi atas revitalisasi pasar Banjaran, akibatnya ini menjadi kegaduhan yang berimbas pada kegaduhan politik di Kabupaten Bandung karena ada dugaan dimanfaatkan oleh mereka yang suka memancing di air keruh.
Robby Anbia Somantri sendiri mengaku tak seharusnya begitu, dibawah kepemimpinan Dadang Supriatna atau Kang DS selama ini sudah adem ayem kini ada isu isu negatif sehingga menjadi ewuh pakewuh di Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Anya Geraldine Tampil Kurus, Netizen : Kalau Orang Biasa Kayak Hidup Susah
Dari itulah Robby meminta masyarakat Kabupaten Bandung untuk tidak terpancing dan menjaga kondusifitas yang selama ini terjaga di Kabupaten Bandung.
"Kami menginginkan agar Kabupaten Bandung ini tetap kondusif, kita dukung program program bupati yang selam ini sudah berjalan baik," ujar Robby kepada wartawan Selasa 30 Mei 2023.
Baca Juga: Pasar Seni Gabusan Bantul Yogyakarta, Tempat Berburu Barang Antik dan Jadul
Robby tercatat sebagai tokoh muda di kabupaten Bandung yang juga memegang amanah sebagai Ketua DPC Manggala Garuda Putih Kabupaten Bandung.
Kini Robby mencalonkan diri menjadi legislatif DPRD Kabupaten Bandung. Robby mencalonkan dari Partai PKB. Menurutnya bukan yang terbaik untuk dipilih, tapi ia meyakini masyarakat bisa tahu mana yang layak dipilih. Semua jelas orientasinya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Robby juga berpesan agar menjaga Kabupaten Bandung songsong masa depan Kabupaten Bandung yang aman, nyaman, tertib, dan bersih. Terutama dari oknum mafia tanah yang menyengsarakan masyarakat.
Sang Ksatria bertekad Daerah Pemilihan 2 bisa bebas dari kesewenangan itu, karena dengan bersatu padu menuju kebersamaan yang hakiki akan diraih keinginan penuh suka cita.
Baca Juga: Pasar Seni Gabusan Bantul Yogyakarta, Tempat Berburu Barang Antik dan Jadul
“Kami hanya membutuhkan kepercayaan dari masyarakat, tapi tak ada hak untuk memaksa, karena pilihan berdasarkan hati nurani pastinya merupakan yang terbaik,” pungkasnya.***