Bupati Sebut Pemkab Ciamis Masih Kekurangan 1.000 Pegawai, Padahal  Meski Sudah Diajukan

29 Mei 2023, 18:18 WIB
Bupati Herdiat Sunarya saat melantik dan mengambil sumpah 357 P3K fungsional tenaga kesehatan di Halaman Pendopo Ciamis, Senin 29 Mei 2023.Bupati menyebut Pemkab. Ciamis masih kekurangan sekitar 1.000 pegawai./ciamikab.go.id /

DESKJABAR - Hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat masih kekurangan pegawai pemerintah hingga mencapai 1.000 orang baik untuk fungsional maupun struktural meski sudah diajukan ke pemerintah pusat. 

Kekurangan tersebut dipengaruhi oleh banyaknya para Aparat Sipil Negara (ASN) yang menjalani pensiun mapun meninggal dunia.

Hal itu disampaikan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, saat melantik dan mengambil sumpah 357 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) fungsional tenaga Kesehatan formasi  tahun 2022 di Halaman Pendopo Ciamis, Senin 29 Mei 2023.

Baca Juga: Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rawan Pencurian ? Polda Jabar Larang Drone dan Layangan

 

Ke- 357 orang pegawai yang dilantik bupati diantaranya 19 orang Apoteker, 13 Dokter, 9 Epidemolog, 11 Nutrisionis, 170 Perawat, 29 Pranata Lab, 8 Sanitarian, 61 Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, 11 Asisten Apoteker, 47 Bidan, 7 Perekam Medis, 3 Radiografer dan 14 Terafis gigi dan mulut.

“Kondisi saat ini jumlah ASN ada 7600 orang di wilayah Ciamis, sementara OPD, sekolah dan Puskesmas masih sangat kekurangan pegawai,” ujar Bupati Herdiat.

Meski sebanyak 357 pegawai kesehatan telah dilantik bupati menyebut masih tetap kekurangan karena jumlah ASN yang pensiuan dalam kurun waktu lima tahun mencapai 5.000 orang.

"Tercatat dari tahun 2019 sampai tahun 2023 terdapat 5.000 ASN yang pensiun. oleh karena itu kita masih kekurangan pegawai sekalipun rekan rekan sudah lulus dan dilantik," lanjutnya.

 Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Melintasi Pasir Heunceut, Inilah Lokasinya di KBB

Ajukan 2.996 pegawai di ACC 2.000 Orang

Mendapati masih banyaknya kekurangan Pemkab. Ciamis pun telah mengajukan sebanyak 2.996 formasi kepada Pemerintah Pusat meski yang disetujui belum sepenuhnya.

"Kita mengajukan formasi ke pemerintah pusat sebanyak 2.996 orang, tetapi baru di ACC sekitar 2.000 orang, masih 1.000 orang yang dibutuhkan," tandasnya.

Dengan begitu menurut bupati keberadaan pegawai P3K sangat dibutuhkan dan ia berharap mereka yang sudah dilantik untuk fokus bekerja.

"Bapak ibu tak usah khawatir, bekerja yang fokus insya allah rekan rekan semua tidak akan diPHK karena kami masih butuh pegawai," tuturnya.

 Baca Juga: Di Majalengka, Ada Gua Persembunyian Para Janda, Namanya Gua Ewe Randa

Jaga Akhlak dan Integritas terhadap NKRI

Kepada para pegawai yang sudah dilantik bupati menitipkan untuk menjaga integritas, attitude dan loyal terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Jaga akhlak bapak ibu semua, bagaimanapun kondisi sekarang ASN harus menjadi panutan bagi masyarakat. jangan sampai memberikan contoh yang tidak baik bagi masyarakat," tegasnya.

Bupati berpesan agar melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. "Tolong tetap layani masyarakat dengan ramah tidak dengan memasang muka kecut,"pesan bupati. Dalam kesempatan itu selain pengambilan sumpah jabatan sekaligus juga penyerahan SK P3K secara simbolis.

Hadir dalam acara itu Wakil Bupati Yana D Putra, Sekda H. Tatang, Wakil Ketua DPRD Kab. Ciamis Heri Rafni Kotari, pejabat terkait dan tamu undangan lainnya.***   

Editor: Kodar Solihat

Sumber: ciamiskab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler