DESKJABAR - Ratusan ribu calon jemaah haji tahun 1444 H/2023 M asal Indonesia khususnya di Jawa Barat secara bertahap akan diberangkatkan menuju Arab Saudi.
Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Bekasi tahun 1444 H/2023 M secara resmi membuka operasional kegiatan pelayanan jemaah haji setelah secara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Jawa Barat, H Ajam Mustajam, di Aula Arafah Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jl. Kemakmuran, No. 72 Kota Bekasi Senin 23 Mei 2023.
Menurut kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat, H. Boy Harry PPIH, Embarkasi Bekasi diperkuat 243 personil dan akan melayani pemberangkatan jemaah haji selama 32 hari dengan 30.235 orang jemaah yang tergabung dalam 72 kloter.
Baca Juga: IPB University Gelar UTBK-SNBT Gelombang II, Deni Noviana: Jumlah Peserta Tercatat 6.427 Orang
Dikatakan Boy, jam kerja PPIH tidak normal mengingat kedatangan kloter tidak menentu. "Bukan jam kerja dari pukul tujuh atau delapan sampai pukul empat sore, karena kedatangan kloter tidak menentu. Bisa jam dua atau tiga pagi," ujar Boy.
Kakanwil Tekankan Dua Hal
Dalam paparannya, Kakanwil Kemenag Agama Prov. Jawa Barat H Ajam Mustajam menekankan dua hal kepada para anggota PPIH.
Dua hal itu diantaranya anggota PPIH dalam bekerja melayani jemaah harus diniatkan sebagai melaksanakan ibadah dan mengabdi kepada negara.
"Kita terpanggil nawaitu-kan untuk melaksanakan ibadah, untuk membantu orang tua kita, saudara kita untuk ibadah haji," ucap Ajam.
"Nawaitukan untuk mengabdikan kepada negara melalui pelayanan jemaah haji. Karena haji itu kegiatan nasional,” lanjutnya.
Menurut Ajam, kalau niatnya menyimpang dari apa yang dipesankannya maka pekerjaan tersebut akan terasa berat dan tidak akan maksimal sebab harapannya diluar itu.
Selain dua hal tadi, H Ajam Mustajam juga menghimbau agar para PPIH untuk senantiasa menjaga etika dan tidak melakukan hal hal yang merugikan jemaah haji.***