DESKJABAR - Sedikitnya 182 orang siswa Kelas XII SMAN 1 Cisayong dilepas oleh Kepala SMAN 1 Cisayong Kabupaten Tasikmalaya pada 17 Mei 2023 di acara pelepasan siswa Kelas XII tahun ajaran 2020/2023.
Pada prosesi pelepasan Kelas XII SMAN 1 Cisayong di halaman SMAN 1 Cisayong itu digelar upacara Sunda Ki Lengser.
Saat prosesi pelepasan Kelas XII SMAN 1 Cisayong dengan tampilan upacara Sunda Ki Lengser, Kepala SMAN 1 Cisayong Drs. Jaka Suryawan, M.Pd dipreng Ki Lengser.
Ketika itu Ki Lengser yang berpasangan dengan Si Ambu membawa Kepala SMAN 1 Cisayong ke tengah lapang uoacara. Sementara anggapan Kepala Sekolah, dirinya akan duduk di kursi yang telah disiapkan, tapi nyatanya tidak.
Saat itulah para tamu undangan tersenyum sedangkan Kepala Sekolah terlihat sedikit malu.
Dalam sambutannya, Jaka Suryawan mengatakan, meski dirinya sebagai Kepala SMAN 1 Cisayong, namun pada acara pelepasa siswa Kelas XII ini sebagai tamu undangan seperti halnya yang hadir di sini.
Baca Juga: Line Up dan Jadwal Sudirman Cup 2023 Indonesia vs Thailand, Saling Berburu Juara Grup B!
Pasalnya, kata Jaka, yang punya hajat pelepasan ini adalah Osis (Organisiswa Intra Sekolah) SMAN 1 Cisayong.
"Terus terang sebelum digelar acara perpisahan ini, ada yang datang menghadap ke saya untuk melaksanakan acara perpisahan dan jelas akan memakan biaya," kata Jaka Suryawan.
Sedangkan menggalanh dana dari masyarakat di sekolah sangat riskan. Menurut Jaka, ada peraturan Gubernur yang harus dipegang selain para pengamat yang mengamati segala sesuatu kegiatan sekolah.
Sehingga pihaknya merasa riskan dan banding banding antara manfaat dan madorotnya, yang sebelumnya memutuskan untuk tidak menggelar acara perpisahan.
Baca Juga: Line Up dan Jadwal Sudirman Cup 2023 Indonesia vs Thailand, Saling Berburu Juara Grup B!
"Acara dilaksanakan pada minggu kemarin saja yaitu penyerahan kembali siswa siswi ke orangtua murid yang kami undang dan tidak ada acara apa apa," tuturnya.
Sekali lagi, lanjutnya, acara pelepasan siswa Kelas XII ini adalah acara milik Osis SMAN 1 Cisayong dan pihak sekolah (Kepala Sekolah) hanya mengetahui saja.
"Jadi saya hadir di sini diundang sama seperti hadirin yang hadir saat ini," tuturnya.***