DESKJABAR – Makanan cilok (aci dicolok) merupakan salah satu jajanan favorit masyarakat di Indonesia, terutama di Jawa Barat. Sepintas, hasil usaha jualan cilok terkesan tidak seberapa, namun di Kabupaten Majalengka, ada warga hasil jualan cilok sebenarnya mampu membangun rumah Rp 1 miliar.
Dengan gambaran hasil usaha seperti itu, ternyata bisnis jualan cilok bukan hal bisnis sepele. Yang penting konsumennya banyak, sehingga perputaran uangnya bagus, seperti dialami warga Kecamatan Malausma, Majalengka sehingga menjadi orang kaya.
Kang Hakim, petualang asal Bantarujeg, Majalengka, kali ini melihat-lihat sebuah rumah mewah milik Lisna dan suaminya di Malausma, Majalengka. Kabarnya, rumah mewah itu hasil usaha jualan makanan jajanan seperti cilok, cireng, siomay, dan batagor, tetapi usahanya di luar Jawa Barat.
Baca Juga: Di Kaki Gunung Cikuray Garut, Banyak Janda Muda Cantik Cerai Mati, Ingin Jodoh Lebih Baik
Beginilah hasil usaha jualan cilok
Kang Hakim menunjukan rumah tersebut dua lantai yang mewah untuk ukuran masa kini. Bahkan, kendaraan motor pun adalah jenis sport yang merupakan merek dan tipe mahal, koleksi tas seperti umumnya hobi wanita, barang-barang mewah, dapur pun alat masaknya mewah, dsb.
Disebutkan Lisna, pembangunan rumah itu sudah memakan biaya sekitar Rp 1 miliar. Namun pembangunan itu memang memakan biaya besar sejak awal didirikan, walau awalnya ada seperti kesalahan teknis sehingga biaya membengkak.
Ketika ditanya oleh Kang Hakim, rumah mewah dan harta mewah itu dari usaha apa, Lisna menjawab bahwa suaminya itu sehari-harinya berjualan cilok, cireng, dan siomay. Tetapi sang suami tidak jualan di Majalengka, melainkan di Yogyakarta.
Baca Juga: Pohon Asem di Majalengka, Kini Jadi Penghasilan Rejeki Jatuhan Bagi Warga
Soal omzet jualan per hari, Lisna tidak bersedia menyebutkan gambaran. Ia hanya mengatakan, untuk saat ini omzet usaha per hari belum stabil kemungkinan dampak pengaruh pandemi Covid-19 lalu. “Tapi Alhamdulillah, disyukuri,” ujar Lisna yang tampak kesehariannya merupakan orang yang ramah.
Menurut Lisna, sering ikut suaminya ke Yogyakarta, terutama ketika musim liburan sekolah. Tetapi sehari-harinya, ia berprofesi sebagai guru SMP 1 Malausma Majalengka, mengajar IPA.
Gambaran tersebut dimunculkan Kang Hakim pada YouTube Rizquna Channel, “Hebat Dari Hasil Jualan Cilok Bisa Bangun Rumah Mewah Sampai Satu Milyar,” diunggah Minggu, 7 Mei 2023.
Baca Juga: Bandara Kertajati Majalengka, Bisa Didarati Airbus A380 untuk Koneksi Penerbangan Jawa Barat ?
Catatan DeskJabar.com, soal bisnis jualan cilok, bukan hanya warga Majalengka yang sukses tetapi juga di Bandung pun dikenal ada dua “merek” dagang cilok yang terkenal. Ada juragan cilok dua merek itu di Bandung yang merupakan kakak-adik, masing-masing punya banyak dorongan dan para penjual, dengan areal wilayah pemasaran ditentukan.
Karena enaknya rasa cilok di Bandung itu, banyak orang membeli dalam jumlah banyak. Bahkan, salah seorang warga Ujungberung, Bandung, Toni “Putra Adidas” Irawan sudah biasa melahap cilok dua bungkus sekaligus hanya dalam 15 menit dengan pembelian Rp 20.000.
Menurut salah seorang penjual cilok dari salah satu “merek” itu, juragannya memang dikenal sebagai orang kaya dari hasil jualan cilok. Dua “merek” cilok yang diproduksi kakak beradik juragannya itu memang dikenal banyak penggemarnya di Bandung dan Cimahi.
Nah, dengan gambaran hasil usaha diperoleh itu, mungkin bisa membuka gambaran peluang seperti apa usaha bisnis cilok. Jangan dlihat dari tampilan dari cara berjualan, tetapi dibalik itu perputaran uangnya luar biasa (bagi pedagang yang sukses).
Nah, jualan cilok merupakan salah satu peluang bisnis “kinclong” bagi warga Jawa Barat. Mungkin bisa membuat banyak orang ramai-ramai jualan cilok, jika ingin menjadi kaya dan mampu membangun rumah mewah. ***