DUA Jembatan Putus dan 3 Bangunan Sekolah Rusak Akibat Banjir Bandang di Ciranjang Cianjur

2 Mei 2023, 05:48 WIB
Dua jembatan putus dan 3 bangunan sekolah rusak akibat banjir bandang di Ciranjang, Cianjur pada Senin 1 Mei 2023 /Antara/Ahmad Fikri/

 

DESKJABAR – Tercatat dua jembatan putus, tiga bangunan sekolah rusak, serta satu tempat ibadah rusak akibat terjangan banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Ciranjang dan Bojonpicung, Kabupaten Cianjur pada Senin 1 Mei 2023.

Putusnya 2 jembatan di Kecamatan Ciranjang dan Bojongpicung, membuat akses jalan penghubung antar dua kecamatan tersebut terganggu, dan warga harus mencari jalur alternative, karena kedua jembatan tersebut sama sekali tidak bisa dilewati.

Baca Juga: Rumah Komedian Azis Gagap Diterjang Banjir Bandang, Sampah dan Lumpur Penuhi Kediamannya

Mengutip dari laman Antara, Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo mengatakan bahwa banjir bandang yang melanda Kecamatan Ciranjang dan Bojongpicung, terjadi akibat air Sungai Ciranjang meluap, membuat sejumlah fasilitas umum termasuk jembatan permanen dan jembatan gantung rusak berat.

Namun dari laporan sementara, tidak ada korban jiwa akibat banjir bandang yang terjadi di Ciranjang dan Bojongpicung, Cianjur tersebut.

Dua Jembatan Rusak Parah

Sementara itu, Kepala Desa Ciranjang, Deden Efendi berharap perbaikan jembatan permanen dan jembatan gantung yang rusak akibat banjir dapat segera dilakukan karena keduanya merupakan akses terdekat warga untuk sampai ke pusat kecamatan dan Pasar Ciranjang.

"Untuk jalur alternatif banyak, namun jarak tempuh terutama bagi warga dari Bojongpicung ke Ciranjang harus memutar ke jalan nasional Bandung-Cianjur, terutama warga yang hendak menjual hasil bumi ke Pasar Ciranjang, kalau lewat jembatan hanya beberapa menit sudah sampai," katanya.

Kedua jembatan penghubung untuk sementara tidak bisa dilalui baik jembatan permanen maupun jembatan gantung, karena rusak parah dihantam banjir bandang yang terjadi Senin kemarin.

Menurut Rudi Wibowo, jembatan gantung tidak dapat dilalui sama sekali karena tali sling putus di beberapa bagian, sehingga aktivitas warga di kedua wilayah terhambat karena warga harus mencari jalur alternatif yang jaraknya lebih jauh.

Baca Juga: PEMBEBASAN Lahan Tol Getaci, 5 Desa Segera Terima UGR Beserta Jumlah Dana yang Telah Dicairkan di Seksi 1

Sedangkan jembatan permanen antarkecamatan di Desa Ciranjang yang membentang  sepanjang 80 meter, rusak berat terutama di bagian landasan dan tiang penyangga jembatan yang tergerus banjir, sehingga arus kendaraan yang melintas hanya dapat dilalui satu jalur.

Rudi Wibowo menambahkan, rusaknya kedua jembatan tersebut, sudah dilaporkan ke Dinas PUPR Cianjur, agar segera dilakukan perbaikan termasuk jembatan permanen penghubung Kecamatan Ciranjang dan Bojongpicung di Desa Ciranjang yang saat ini hanya dapat dilalui bergantian satu jalur.

"Kami juga mencatat tiga bangunan sekolah dan satu tempat ibadah rusak akibat dihantam  derasnya air bah. Untuk kerusakannya sudah dilaporkan ke dinas terkait di Pemkab Cianjur, agar dapat dilakukan tindakan cepat untuk perbaikan," katanya.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler