Tol Getaci Belum Dibangun, Muncul Wacana Tol Macita Terkoneksi ke Cisumdawu: Ini Respon Tokoh Tasikmalaya

14 Maret 2023, 06:57 WIB
Meskipun baru sebatas wacana, gagasan pembangunan Tol Macita yang menghubungkan Tol Cisumdawu dengan Tol Getaci sangat direspon dengan baik oleh para tokoh masyarakat di Tasikmalaya. /Instagram @pupr_bpjt/

DESKJABAR - Menjelang dioperasikannya seluruh akses pintu Tol Cisumdawu dan di tengah gonjang-ganjingnya pembangunan jalan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) di Jawa Barat, kini muncul usulan pembangunan tol Majalengka-Ciamis-Tasikmalaya dengan nama Tol Macita.

Tol Macita terkoneksi dengan Tol Cisumdawu (Cileunyi Sumedang Dawuan) di wilayah Utara Jawa Barat dan Tol Getaci di wilayah Selatan Jawa Barat.

Adalah Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orda Majalengka, Diding Bajuri yang melontarlan wacana pembangunan Tol Macita itu. Ia menilai, Tol Macita akan jauh lebih memberikan dampak positif bagi perkembangan Utara dan Selatan Jawa Barat.

Baca Juga: Pengadaan Lahan Tol Getaci Jalan Terus, di Kabupaten Garut Melewati 7 Kecamatan dan 37 Desa: INI DAFTARNYA!

Baca Juga: UGR Tol Getaci Tahap 1 Segera Diterima Pemilik Lahan di Kota-Kabupaten Tasikmalaya: INI DAFTAR DESA DILALUI!

"Keberadaan Tol Macita akan sangat penting dan strategis, juga bisa meningkatkan akses yang signifikan antara Selatan dengan Utara Jawa Barat", ujar Diding kepada wartawan di Majalengka belum lama ini.

Diding menjelaskan, selama ini akses dari selatan ke utara kurang representatif. Padahal sangat dibutuhkan untuk pengangkutan barang dan perjalanan.

Sebab itu Diding menegaskan, keberadaan Tol Macita sudah sangat dibutuhkan. Selain bisa mempersingkat waktu tempuh, juga bisa meningkatkan potensi wisata pada daerah yang dilewati.

"Dengan adanya tol tersebut, dapat membuat masyarakat dari utara bisa berwisata ke Pangandaran, Tasikmalaya dan sekitarnya. Begitu juga sebaliknya", katanya.

Tokoh Tasikmalaya dukung usulan Tol Macita

Meskipun baru sebatas wacana, gagasan pembangunan Tol Macita nyatanya sangat direspon dengan baik oleh para tokoh masyarakat di Tasikmalaya.

Baca Juga: Dampak Ekonomi Tol Getaci, Diprediksi Mampu Kembalikan Minat Masyarakat ke  Industri Properti

Deni Yunizar yang mantan Ketua Kadin Kota Tasikmalaya periode 2016-2021 dan kini menjadi Komite Penguatan Kadin daerah di Jawa Barat kepada Deskjabar.com mengatakan, keberadaan Tol Macita sangat baik untuk meningkatkan performa dari BIJB Kertajati.

"Usulan Tol Macita merupakan usulan yang bagus dimana akses ke Kertajati (Bandara) akan semakin pendek waktunya dari wilayah Priangan Timur, dan memudahkan orang Priangan Timur yang akan naik pesawat ke daerah lain di dalam atau ke luar negeri", kata Deni Yunizar, Sabtu pekan lalu di Tasikmalaya.

Selama ini, ungkap Deni, untuk ke Bandara Kertajati masyarakat dari Priangan Timur (Priatim) seperti Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Banjar dan Pangandaran memang memerlukan waktu sekitar 4-5 jam untuk sampai ke Kertajati lewat jalan biasa Ciamis-Cikijing-Majalengka-Kertajati.

Di samping itu, kata Deni Yunizar, keberadaan Tol Macita juga bisa memperlancar mobilitas urusan bisnis dan wisata bagi masyarakat di daerah Utara (Ciajumajakuning) dengan Selatan Jawa Barat (Priatim) yang kedua ujung Tol Macita bisa terkoneksi dengan Tol Cisumdawu di Utara dan Tol Getaci di Selatan.

Baca Juga: Peringkat Universitas di Cirebon-Indramayu-Kuningan-Majalengka, Level Lokal, Nasional, Asia: Siapa Tertinggi?

Hal senada juga dikatakan Tantan Rustandi, mantan Staf Ahli Bidang Ekonomi Pemkot Tasikmalaya yang kini mejadi Founder Redef (Regional Economic Development).

Tantan menegaskan, dirinya sangat setuju dengan usulan Tol Macita. Menurutnya, Tol Macita akan memperketat konektivitas daerah Selatan dengan daerah Utara.

Dengan begitu, jelas Tantan, akan lebih memperlancar dan meningkatkan arus barang dan orang antara wilayah Ciayumajakuning dengan Wilayah Piatim, yang akan mendorong pertumbuhan Wilayah Utara-Selatan Jabar secara terintegritas.

"Pengembangan potensi kedua wilayah (dengan adanya Tol Macita) akan lebih optimal. Hal ini akan meningkatkan kontribusi kedua wilayah untuk mendorong pertumbuhan Ekonomi Jabar ke depan", ujar Tantan Rustandi yang juga kini menjadi pengamat masalah sosial dan ekonomi di Tasikmalaya.

Sementara itu, Wahyu Trirachmadi mantan Ketua Dewan Penguatan Daya Saing (DPDS) Kota Tasikmalaya mengatakan, dirinya juga sangat mendukung wacana usulan Tol Macita.

Baca Juga: Daftar Peringkat Universitas Terbaik di Tasikmalaya, Garut, Ciamis Berdasarkan EduRank: SIAPA PALING UNGGUL?

Ia berpandangan, setiap pembangunan infrastruktur hendaknya disamping pertimbangan politis lebih penting pertimbangan
pengembangan ekonomi daerah dan kelayakan usaha dari proyek tol tersebut.

Namun begitu, Wahyu yang juga pernah menjabat Ketua Kadin Kota Tasikmalaya sebelum Deni Yunizar, untuk saat ini dirinya
lebih mendorong agar Tol Getaci didahulukan.

"Saat ini lebih baik Tol Getaci dulu cepat direalisasikan. Untuk ke Majalengka, perlebar saja dahulu jalur jalan Ciawi-
Panjalu-Sukamantri-Jahim-Cikijing, terutama di ruas Sukamantri-Jahim-Cikijing", ujar Wahyu.***

Editor: Zair Mahesa

Tags

Terkini

Terpopuler