Bupati Bandung Dadang Supriatna Sebut Program Besti Ditingkatkan, Berkontirbusi Meningkatnya Lama Sekolah

7 Maret 2023, 21:12 WIB
Bupati Bandung, Dadang Supriatna sebut program Besti menjadi salah satu yang bisa meningkatkan lama nya sekolah warga Kabupaten Bandung /

 

DESKJABAR - Bupati Bandung Dadang Supriatna lagi menggenjot untuk pembenahan dalam sektor pendidikan. Bahkan cita cita DS, panggilan Bupati Dadang akan medongkrak angka lama sekolah di Kabupaten Bandung.

Menurut Bupati Dadang memang sejak awal mulai saat kampenye jadi calon Bupati Bandung dirinya melihat angka harapan lama sekolah dan rata rata lama sekolah di Kabupaten Bandung masih jomplang.

Dijelaskan Dadang, dari hasil tim nya yang melakukan survei memang keinginan masyarakat Kabupaten Bandung untuk kuliah tinggi, namun pada kenyataannya berbeda di lapangan tidak berbanding lurus dengan lama sekolah, saat itu baru 8,8 tahun lama sekolah di Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Keindahan Dua Aliran Sungai di Curug Batu Blek, Suasana Alam yang Asri di Kabupaten Tasikmalaya

Berangkat dari situlah, ketika menjadi Bupati Bandung terus menggenjotnya karena dia berpikir memang pendidikan adalah hak dasar masyarakat. Lalu ketika melihat sarana prasaranya milanya SMP ternyata kabupaten Bandung masih kekurangan 48 unit sekolah baru.

Dari itulah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menggandeng pihak swasta untuk untuk ikut serta dalam memajukan pendidikan di Kaubpaten Bandung dengan meminta untuk membangun 20 unit sekolah baru.

Kolaborasi Pemkab dengan swasta itu secara keseluruhan akan membangun 28 unit sekolah baru secara keseluruhan.

Dalam upaya untuk meningkatkan lama sekolah warga Kabupaten Bandung, Dadang juga mencari alternatif lain salah satunya mengusulkan ke provinsi Jawa Barat 22 unit kelas baru karen amasih banyak kekurangan SLTA. Padahal pada dasarnya ini SLT masih dibutuhkan sekitar 40 sekolah baru.

Kemudian untuk menunjang peningkatan lama sekolah, orang nomor satu di Kabupaten Bandung tersebut juga mendorong Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), salah satunya melalui lembaga yang bergerak di bidang Pendidikan Non Formal (PNF), Pemkab Bandung berhasil mewisuda hampir 8.000 orang.

Baca Juga: Cek Cuaca Ciamis Besok Rabu 8 Maret 2023, Meski Ada Hujan Namun Suhu Cukup Panas

Menurut Dadang tahun 2023 juga diprogramkan terhadap 50.000 an yang bleum mempunyai ijazah SD, SMP, SMA didorong untuk mendapatkannya lewat program PKBM.

 

Program Unggulan Besti

Dadang Supriatna juga mempunyai program unggulan yakni program Besti (Beasiswa ti Bupati). Program ini diberikan kepada warga Kabupaten berupa pemberian beasiswa pendidikan tinggi.

Dijelaskan Dadang tahun 2022 saja sekitar 80 mahasiswa asal Kabupaten Bandung menerima beasiswa. Untuk tahun 2023, Pemkab Bandung meningkatkan pemberian beasiswa itu menjadi 125 mahasiswa.

Program Besti ini menurut DS mendapat sambutan luar biasa untuk tahun ini sudah ada 1.580 peserta yang mendaftar.

Salah satu sarat mulai verifikasi, bagi warga atua anak berpestasi diantaranya hafal Al Quran minimal 1 juz. Program tersebut sudah berjalan 2 tahun.

Dalam mempelancar program Besti, Pemkab Bandung menggandeng 92 universitas di Indonesia. Dimanapun kampusnya berada Pemkab Bandung menyiapkan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi asal Kabupaten Bandung.

Lalu persyaratan yang harus dipenuhi para penerima beasiswa IPK harus diatas 3,00 dan hafal Al Quran 1 juz.

Baca Juga: Di sela kesibukan Menyanyi, Micky Rainbow Garap Musik Religi Ramadan yang akan Digelar Sebulan Penuh

Tiap siswa per semester Rp 4 juta selama 8 semester kalau di jumlahkan antara 30 hingga 40 juta," ujarnya.

Banyaknya peminat mendorong Dadan guntuk melakukan akselerasi, salah satunya melalui program corporate social responsibility (CSR) mengingat APBD Kab Bandung terbatas.

Menurut Dadang strategi dan program tersebut tentu saja berkontribusi terhadap aka lama sekolah, pada tahun 2021 angka lama sekolah meningkat dari 8,8 tahun menjadi 9,07 tahun.

Lalu pada tahun 2022 juga naik menjadi 9,2 tahun, dan tahun ini ditargetkan lama sekolah bisa menjadi 10 tahun.***

Editor: Yedi Supriadi

Tags

Terkini

Terpopuler