DESKJABAR – Jika melintasi Jalancagak, Subang, Jawa Barat, khususnya Ciseuti, sebagian orang langsung teringat kasus pembunuhan ibu dan anak, yang dikenal kasus Subang.
Nasib kasus Subang kini tersalip kasus Sambo yang sudah mendekati babak akhir pengadilan. Apakah kasus Subang tetap diungkap atau akan lenyap ditelan zaman ?
Kasus pembunuhan misterius Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (22) yang sempat menghebohkan, kini terkesan mulai terlupakan sejak kejadian 18 Agustus 2021.
Baca Juga: Gusuran Tol Getaci, Akan Muncul Para Orang Kaya Baru di Ciamis, Tasikmalaya, dan Garut ?
Kemana para pemerhati kasus Subang ?
Pengamatan DeskJabar, sampai Jumat, 20 Januari 2023, belakangan ini, orang-orang pemerhati kasus Subang pun satu per satu sudah berguguran. Boleh jadi, mereka sudah bosan sendiri, karena belum ada perkembangan lagi.
Hanya segelintir yang masih memperhatikan kasus Subang, baik yang rutin maupun kadang-kadang. Tapi ada juga yang muncul lagi, tetapi hanya sesaat.
Begitu juga sejumlah orang di sekitar rumah kejadian pembunuhan kasus Subang, tampak rata-rata sudah enggan membahas kejadian tersebut.
Baca Juga: Cari Bibit Tanaman Buah Berkualitas ? Datanglah ke Majalengka, Anda akan Cinta Pertanian Jawa Barat
Rumah TKP dan mobil Alphard dan Yaris kasus Subang
Sampai Januari 2023 ini, rumah kejadian pembunuhan di Ciseuti Jalancagak, masih menjadi rumah kosong kelamaan. Entah apakah ada kemungkinan suatu saat akan dijadikan kembali bahan pemeriksaan atau tidak.
Begitu pula dua mobil barang bukti, yaitu sebuah mobil Toyota Alphard warna hitam dimana Tuti dan Amalia ditemukan tewas dalam bagasi, serta mobil Toyota Yaris kuning milik Amalia masih nongkrong di halaman Polsek Jalancagak.
Jika dihitung, kasus Subang sudah memasuki menjelang tahun ke-2 sejak kejadian.
Baca Juga: Waspada Penyakit LSD Serang Sapi dan Kerbau pada Peternakan di Jawa Barat untuk Idul Adha
Kelanjutan pembahasan kasus Subang
Ada juga pemerhati kasus Subang yang masih rutin kuat tetap menyuarakan kasus ini dari teori dunia nyata, misalnya YouTube Jack Batubara dari kanal Subang Hijau (Jack).
Namun ada juga pemerhati lainnya yang mencoba membahas kembali, tetapi dari teori dunia gaib maupun perdukunan pada kanal YouTube.
Selebihnya, rata-rata pemerhati kasus Subang melalui YouTube tampaknya sudah berhenti membahas.
Baca Juga: Drone Asing Masuk Indonesia ? Air Defence System Buatan Pindad Bandung Siap Merontokkan
Sementara itu, kasus besar lainnya yang menghebohkan Indonesia, adalah kasus Ferdy Sambo, yang terjadi belakangan ini namun sudah mendekati babak final pengadilan.
Pengamat kasus kriminal, Anjas Asmara pada kanal YouTubenya, menyebut bahwa kasus Subang adalah kasus kedua terbesar setelah kasus Sambo.
Sedangkan pengamat lainnya, yaitu Jack Batubara, membandingkan dengan kasus Subang dan kasus Sambo yang menurut dia sudah mulai mereda.
Tetapi, Jack Batubara membahas kunjungan anggota “ Kompolnas, Irjen Pol Benny Mamoto dan rombongan ke Divisi Humas Polri, baru-baru ini.
Jack Batubara melalui YouTube Subang Hijau (Jack), UPDATE! Hal inilah yang ditunggu|K4sus Subang, diunggah Jumat, 20 Januari 2023, berharap kunjungan Benny Mamoto juga menyentil-nyentil soal kasus Subang kepada Divisi Humas Polri.
Diketahui, Benny Mamoto juga termasuk salah seorang pemerhati kasus Subang, yang ditanyai pihak media massa. ***