DESKJABAR – Soal kehadiran parking bay pernah disebut oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono saat meninjau pembangunan tol Cisumdawu pada September 2022.
Jika sudah beroperasi, tol Cisumdawu merupakan salah satu tol yang memiliki pemandangan alam menakjubkan, karena melintas Gunung Tampomas.
Untuk itu, Basuki meminta Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dalam hal ini PT Citra Karya Jabar Tol, untuk membangun parking bay agar pengguna jalan bisa menikmati pemandangan indah Gunung Tampomas pada titik-titik tertentu.
Tol Cisumdawu memiliki panjang 60,3 kilometer yang terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp 5,5 triliun.
Lalu, dimanakah lokasi parking bay akan dibangun?
Gunung Tampomas Mempesona dan Mitos Dibaliknya
Salah satu yang ditawarkan saat melintas tol Cisumdawu adalah pemandangan Gunung Tampomas yang akan membuat mata menagih untuk menikmatinya.
Gunung Tampomas berada di ketinggian 1.684 mdpl, dan berada di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) dengan luas sekitar 1.074 hektar.
Lokasinya berada di sejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Sumedang yakni Kecamatan Buah Dua, Congeang, Sindang Kerta, dan Cibeureum.
Gunung Tampomas merupakan gunung tertinggi di Sumedang dan dikenal sebagai salah satu tempat destinasi wisata alam di Sumedang dan terkenal akan jalur pendakiannya yang terbilang mudah dan aman.
Itulah yang membuat gunung ini menjadi daya tarik para pendaki untuk menikmati puncak gunung yang menawarkan pemandangan indah dan menikmati sunset, serta pemandangan hamparan kota Sumedang.
Namun dibalik pesonanya, ada cerita mitos. Gunung Tampomas juga menyimpan kisah legenda dan mitos yang sudah ada sejak zaman dulu.
Puncak Gunung Tampomas dinamakan Puncak Sangiang Taraje. Nah, di sebelah utaranya terletak sebuah makam keramat yang juga dinamakan Pasarean.
Dari kisah yang beredar di kalangan masyarakat, di makam keramat tersebut terdapat 2 makam yang merupakan patilasan Dalem Samiaji dan juga Prabu Siliwangi.
Dimanakah Lokasi Parking Bay?
Kementerian PUPR sendiri menyebutkan bahwa parking bay merupakan pengganti rest area yang luasnya relatif lebih kecil dibanding rest area, dengan panjang tak lebih dari 50 meter dengan daya tampung parkir mobil yang jumlahnya juga sedikit.
Namun apakah parking bay yang dimaksud Menteri Basuki juga terkait pembangunan rest area luas dengan fasilitas lengkap yang lokasinya tidak jauh dari Gunung Tampomas?
Mengingat bahwa sesuai PP nomor 15 tahun 2005 menyatakan bahwa tol dengan panjang lebih dari 50 kilometer, maka pihak BUJT wajib menyiapkan satu rest area grade A.
Rest area grade A adalah tempat istirahat yang memiliki area paling luas dengan pilihan fasilitas umum terlengkap, termasuk warung atau kios, minimarket, mushola, restoran, klinik kesehatan, bengkel, ruang terbuka hijau, hingga toilet.
Pihak BUJT sendiri sudah menyiapkan rest area grade A ini berada di sekitar Kampung Cacaban. Rest area yang dimaksud itu ada di sekitar Kampung Cacaban, Kecamatan Congeang di ruas yang menghubungkan Legok-Ujungjaya.
Wilayah ini memang dikenal memiliki pemandangan alam yang menakjubkan dengan latar belakang Gunung Tampomas.
Sementara itu sumber di Sumedang Investment Board seperti yang dikutip dari YouTube Hanifa Channel, ada 4 rest area yang disiapkan di sepanjang tol Cisumdawu yakni 2 ke arah Dawuan dan2 ke arah Cileunyi.
Semua rest area itu berada di wilayah Kabupaten Sumedang. Adapun lokasinya adalah :
Rest area 1 di Desa Sirna Mulya, Kecamatan Sumedang Selatan
Rest area 2 di Desa Cibeureum Wetan, Kecamatan Cimalaka
Rest area 3 di Desa Cipamekar, Kecamatan Congeang
Rest area 4 di Desa Babakan, Kecamatan Congeang.
Apakah parking bay yang dimaksud adalah rest area yang disiapkan pihak BUJT di Cacaban, atau di ke-4 rest area tersebut?
Yang pasti, perjalanan tol Cisumdawu akan terasa menyenangkan karena disuguhi pemandangan mempesona Gunung Tampomas. ***