PEMPROV Jabar Siapkan 2 Proyek Infrastruktur untuk Mengurai Kemacetan Depok, Salah Satunya Ada Underpass

DESKJABAR – Kemacetan parah di Kota Depok yang terjadi hampir setiap hari menjadi keluhan warga dan pengguna lalu lintas di wilayah tersebut.

Guna menjawab keluhan tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengemukakan bahwa pihaknya akan membangun 2 insfratruktur  untuk mengurai kemacetan parah di wilayah Depok.

Gubernur  bahkan mengemukakan bahwa dimulainya pembangunan kedua infrastruktur tersebut akan diresmikan pada pekan-pekan ke depan.

Ridwan Kamil berharap pembangunan kedua infrastruktur tersebut akan menjawab keluhan soal kemacetan parah yang hampir selalu terjadi setiap hari di wilayah Depok.

Baca Juga: KOLAM dan Karpet Masjid Al Jabbar Sudah Bersih Lagi, Tinggal Satu Hal Ini yang akan Segera Ditertibkan

Dalam pengumuman yang dilakukan di Gedung Pakuan Bandung pada Kamis 5 Januari 2023, Ridwan Kamil menyebutkan bahwa kedua proyek tersebut adalah pembangunan akses jalan jalur tambang Parung Panjang dan underpass Dewi Sartika.

Jalur Tambang Parung Panjang

Ridwan Kamil mengatakan bahwa pembangunan kedua infrastruktur itu akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Dalam minggu-minggu depan, ada dua hal infrastruktur," kata Ridwan Kamil.

Gubernur mengatakan bahwa dua proyek infrastruktur tersebut penting untuk memecah persoalan lalu lintas di dua wilayah tersebut.

Untuk mengatasi permasalahan sosial di Parung Panjang dengan adanya angkutan truk proyek tambang di Parung Panjang, sejak 2018 Ridwan Kamil berencana membangun jalur khusus untuk menjadi solusi permanen.

Sebelumnya Camat Rumpin, Ade Zulfahmi, mengatakan bahwa warganya mengeluhkan karena di wilayahnya terjadi kerusakan infrastruktur, kecelakaan, faktor kesehatan bisa menyebabkan gangguan pernafasan akibat operasional kendaraan tambang.

Baca Juga: Wisata Pertanian, Tips Mudah Mencuci Buah dan Sayur Agar Bersih dari Pestisida

Rencananya, konstruksi jalur tambang dibagi ke dalam empat segmen. Segmen I sekitar 10 kilometer, segmen II sepanjang 9,75 kilometer, segmen III sepanjang 2,01 kilometer dan segmen IV sekitar 1 kilometer.

Underpass Dewi Sartika

Sementara itu pembangunan underpass yang melintasi jalur rel kereta api dibangun untuk mengatasi kemacetan parah di wilayah tersebut.

Menurut Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono,  underpass ini bisa mengurai kemacetan di Jalan Dewi Sartika Kota Depok, sehingga perekonomian bisa tumbuh dengan maksimal.

"Salah satu upaya untuk mengurai kemacetan rel kereta api Dewi Sartika, Kota Depok, adalah dengan pembangunan underpass Dewi Sartika," kata Bambang.***