Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto dan BKSDA Jawa Barat Tutup Bogor Mini Zoo, Investigasi Terus Dilakukan!

16 Desember 2022, 21:00 WIB
Patugas BKSDA Jawa Barat, temukan hewan dilindungi dalam kandang Bogor Mini Zoo, Kondisi hewan tersebut saat ditemukan sangat memprihatinkan/Instagram@bimaaryasugiarto// /

 

 

DESKJABAR - Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat menutup Bogor Mini Zoo (kebun binatang mini) terhitung mulai Jumat, 16 Desember 2022.

Bogor Mini Zoo dihentikan operasionalnya oleh Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto dan BKSDA Jawa Barat, menyusul ditemukannya dua anak monyet mati di dalam kandang, dan ditemukannya beberapa hewan dilindungi yang tidak di rawat dengan baik.

Langkah itu diambil Walikota Bogor, Bima Arya dan pihak BKSDA Jawa Barat, karena Bogor Mini Zoo tidak berizin.

Baca Juga: BKSDA Jawa Barat Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Bogor Mini Zoo Bersama Walikota Bogor Bima Arya

Terkait hal tersebut, Pemerintah kota (Pemkot) Bogor bersama Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat, membentuk tim gabungan untuk investigasi lebih lanjut.

Mengutip Instagram@bimaaryasugiarto, Bima Arya Siugiarto mengatakan, dari hasil pantauan di lapangan, kondisi mini zoo tidak terawat.

“Saya minta pengelola untuk menghentikan operasional,” kata Bima Arya.

Tim Gabungan Pemkot Bogor dan BKSDA Jawa Barat, akan melakukan pemeriksaan, mulai dari keberadaan monyet yang kini sudah tidak ada dikandangnya, proses perizinan, hingga adanya temuan hewan-hewan yang masuk kategori dilindungi.

Baca Juga: VIRAL! Dua Monyet Mati, Pengelola MINI ZOO Angkat Bicara, Bima Arya : Ditutup Saja Jika Tak Sanggup Merawatnya

“Seluruh camat dan tim akan melakukan pemeriksaan adanya tempat usaha sejenis di seluruh wilayah kota Bogor. Mohon informasi dari warga apabila ada indikasi kondisi serupa,” ujar Bima.

Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan pihak BKSDA Jawa Barat, pengelola Bogor Mini Zoo mengaku, mendapatkan anak-anak monyet tersebut, dengan membelinya dari pasar Pramuka Jakarta Timur.

“Monyet-monyet yang berada dalam kandang Bogor Mini Zoo pada hari kemarin sempat viral di media sosial, saat kami datang sudah menghilang,” ujar Dani Ramdhani, Ketua Tim BKSDA Jawa Barat.

Menurut pengakuannya, monyet-monyet tersebut sudah dikembalikan ke penjualnya di pasar Pramuka Jakarta Timur.

Baca Juga: BOGOR MINI ZOO Bangkrut! Hewan-hewan Dibiarkan Terlantar, Dua Ekor Bayi Monyet Mati Kelaparan

Kendati demikian, Dani meragukan pengakuan pengelola Mini Zoo tersebut, sebab menurutnya tidak mudah menegembalikan barang yang sudah dibeli dikembalikan ke penjual.

Sebab pernyataan pengelola Daniel Bawotong berbeda dengan pernyataan General manager Green Forest Hotel Richard Silaban.

Penanggung jawab Bogor Mini Zoo, Daniel Bawotong ketika dikonfirmasi wartawan mengaku, bahwa monyet-monyet yang sempat dipelihara di kebun binatang mini itu merupakan monyet yang dibeli di pasar Pramuka Jakarta Timur.

Menurutnya, dalam satu kandang berisi sembilan ekor monyet. Setelah dua ekor monyet mati, dia mengaku tujuh ekor lainnya dikembalikan ke penjual di pasar Pramuka, ditukar dengan hewan lain.

Baca Juga: Terlambat Menyelamatkan Diri, Keluarga asal Singapura Tertimbun Longsor, dan Berhasil Selamat

Dia juga mengaku, tidak mengetahui secara pasti kapan tujuh ekor monyet dalam kandang itu dikembalikan ke pasar Pramuka.

“Yang dua ekor yang mati itu kita kubur, dan sisanya kita kembalikan ke penjual karena memang sudah kelihatan sakit dan gak bisa ngurus. Jadi takutnya malah tambah mati, jadi repot kan,” katanya.

“Kita kembalikan, dan ditukar dengan berang-berang ini. Kalau untuk tanggal jelasnya (Pengambilan monyet) saya kurang tahu, karena ada yang ngurus,” jelasnya.

Sementara pengakuan Richard Silaban sehari sebelum sidak pihak BKSDA Jawa Barat dan Walikota Bogor mengatakan bahwa kematian anak-anak monyet di kandang Bogor Mini Zoo disebabkan karena cuaca ekstreem.

“Sebenarnya cuaca sedang ekstreem, banyak hujan dan angin. Banyak juga satwa yang berada di beberapa lokasi animal park, banyak yang mati,” kata Richard Silaban Manager Bogor Green Forest Hotel.

Kemudian masih menurut Richard, keberadaan monyet-monyet di Mini Zoo, merupakan monyet yang akan dilestarikan dan dikembalikan ke alam.

Pihak BKSDA Jawa Barat menduga ada yang ditutup  tutupi pihak pengelola Bogor Mini Zoo, terkait monyet-monyet tersebut.

Oleh karena itu tim gabungan akan terus melakukan investigasi lebih mendalam, untuk mengetahui keberadaan monyet-monyet tersebut, serta hewan-hewan lain yang kategori dilindungi.***

Editor: Ferry Indra Permana

Tags

Terkini

Terpopuler