Korban Ledakan Bom Bunuh Diri 11 Orang dan Himbauan Agar Masyarakat Menjauhi Lokasi Ledakan Astana Anyar

7 Desember 2022, 14:26 WIB
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana berikan informasi pasca ledakan bom bunuh diri Astana Anyar. /ANTARA / Bagus Ahmad Rizaldi /

DESKJABAR – Sebanyak 11 orang menjadi korban dalam peristiwa ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar Bandung, Jawa Barat.

Hal ini disampaikan oleh kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Polisi Suntana.

Dari 11 orang yang menjadi korban tersebut, 10 orang korban adalah anggota kepolisian dan satu orang korban adalah warga sipil yang pada saat terjadi ledakan sedang melintas di lokasi kejadian.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Mako Polsekta Astanaanyar juga Tewaskan Anggota Polisi Aiptu Sofyan

Sedangkan untuk pelaku bom bunuh diri yang merupakan seorang pria dipastikan tewas ditempat kejadian.

“Ada 11 orang menjadi orang, terdiri dari 10 anggota Polri dan satu warga sipil. Satu orang anggota Polri meninggal dunia atas nama Aiptu Sofyan,” Ucap Suntana kepada wartawan di sekitar lokasi Polsek Astana Anyar.

Kapolda menjelaskan bahwa saat melakukan apel pagi, pelaku memaksa untuk mendekati anggota polisi yang sedang melaksanakan kegiatan apel tersebut.

Kemudian pelaku sempat dihalau oleh beberapa anggota polisi agar tidak bisa masuk namun pelaku tetap memaksa dan mengacungkan senjata lalu tiba-tiba terjadi ledakan tersebut.

Kapolda Suntana memohon diberi waktu untuk dapat mengungkap terkait peristiwa ledakan bom bunuh diri tersebut karena sampai saat ini pihak kepolisian masih memfokuskan untuk memastikan area sekitar lokasi kejadian tetap steril.

Baca Juga: Ledakan Astana Anyar Dipastikan Bom Bunuh Diri Tewaskan Pelaku, Gubernur Ridwan Kamil Sampaikan Warga Tenang

Sementara itu, pasca terjadinya ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, pertokoan di sekitar Jalan Astana Anyar memutuskan untuk menutup toko sementara waktu dengan alasan keamanan.

Dilansir Deskjabar dari antaranews.com bahwa seorang karyawan toko mainan anak bernama Nenden memutuskan untuk tidak jadi membuka tokonya setelah bosnya memutuskan untuk menutup toko tersebut.

“Saat kejadian kita baru mau buka, Cuma ada ledakan. Akhirnya sama si bos diputuskan buat tutup” ucap Nenden.

Polisi juga sudah menghimbau masyarakat agar menjauhi area lokasi kejadian ledakan bom bunuh diri walaupun masih saja tampak beberapa warga yang mendatangi lokasi kejadian tersebut.

Baca Juga: Wajib Coba! Wisata Kuliner Steakcation di Bogor, Makan Steak Dalam Tenda, Daging Juicy Harga di Bawah 100 Ribu

Baca Juga: Korban Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Bertambah Jadi 11 Orang, Polisi yang Meninggal Adalah Aiptu Sofyan

Seperti diketahui telah terjadi ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar bandung pada Rabu, 7 Desember 2022 yang menewaskan pelaku dan juga satu anggota kepolisian.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler