DESKJABAR – Telah terjadi lonsor di tebing yang letaknya berada di atas Curug Pelangi atau Curug Cimahi di jalan Kolonel Masturi, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.
Menurut salah seorang saksi, longsor terjadi pada Jumat 2 Desember 2022 siang sebelum berlangsungnya shoalat Jumat.
Akibat longsor tersebut membuat sebagian badan jalan tergerus yang membuat jalur lalulintas di jalan ini menyempit.
Baca Juga: UMP Jawa Barat Tahun 2023 Naik 7,88 Persen, Berikut Daftar UMK di 27 Kabupaten/Kota Jawa Barat
Jika kondisi ini tidak segera ditangani maka akan sangat rawan dan berbahaya bagi lalu lintas jalan ini yang sering kali digunakan sebagai jalur alternatif wisata kea rah kawasan Lembang.
Mengutip dari Instagram @infobandungbarat.co, longsor terjadi akibat hujan deras yang turun mengguyur wilayah Bandung Raya pada Kamis kemarin.
Menurut salah seorang warga, Eva (24), longsor terjadi akibat hujan yang terus menerus yang turun sejak Kamis malam.
Kejadian longsor di tempat tersebut merupakan yang keduakalinya.
Longsor tersebut terjadi dua kali. Peristiwa pertama berlangsung pada Kamis, 1 Desember 2022, pukul 21.00 WIB. Longsor sepanjang 10 meter itu bersebelahan dengan longsor pertama pada 2022.
“Longsor sebelum salat jumat, tadi siang akibat hujan dari malam sampai subuh nggak berhenti, ini longsor yang kedua kalinya di sini,” ujarnya.
Sayangnya menurut Eva sejak longsor yang pertama hingga yang kedua pada Jumat siang, belum ada tindakan.
“Sebelumnya juga belum ada tindakan untuk d perbaiki jadi rawan banget, apalagi musim hujan gini, akses semakin menyempit dan masih terus diberlakukan buka tutup,” ucapnya.
Dimohon untuk para wargi yang melintas jalan tersebut berhati-hati karena jalanan yang licin dan juga cukup curam.
Sementara itu mengutip dari laman pikiran-rakyat.com, Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupatan Bandung Barat, sudah mendatangai lokasi longsor.
Pelaksana Tugas Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD KBB Amas mengatakan kepada pikiran-rakyat.com bahwa longsor Jumat tadi terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca Juga: Penerima Kartu Prakerja Tahun 2022, Segera Selesaikan Pelatihan! Batas Akhir Tinggal Dua Hari Lagi
"BPBD KBB hanya memasang rambu, menutup dengan terpal," katanya.
Menurutnya, terpal dipasang di are alongsor guna menghalau air masuk ke lokasi longsor hal itu untuk menjaga terjadinya longsor susulan.
Amas menambahkan bahwa akibat longsor tersebut akses di jalan Provinsi itu diberlakukan system buka tutup karena badan jalan yang kian menyempit akibat longsor tersebut. ***