BARU Saja Gempa Cianjur Berkekuatan M 3,1, Jumlah Korban Tewas 318 Orang, Ini Penjelasan Lengkap BMKG

28 November 2022, 09:24 WIB
Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban gempa di Cianjur, Minggu, 27 November 2022 /Instagram/infocianjur/

 

DESKJABAR – Baru saja kembali terjadi gempa susulan di kawasan Cianjur yang terjadi pada Senin 28 November 2022 pukul 08:27.08 WIB dengan kekuatan M3,1.

Dalam info yang dirilis BMKG baru saja, gempa Cianjur Senin pagi tersebut berada di 6.79 LS, 107.10 BT dengan pusat gempa berada di darat 5 km BaratLaut Kab-Cianjur dan kedalaman 10 Km Dirasakan

Sementara itu dari laporan BNPB, hingga pencarian yang dilakukan sampai Sabtu 26 November sore, jumlah korban tewas akibat gempa Cianjur mencapai 318 orang.

gempaBaca Juga: INFO GEMPA TERKINI: Cianjur Kembali Diguncang 3,1 Magnitudo, Berikut Penjelasan Dari BMKG

Sementara itu di akun Teittwrnya, Daryono, Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) Daryono menatakan bahwa gempa Cianjur temasuk kategori gempa kerak dangkal.

Menurutnya, periode ulang gempa (earthquake recurrent period) itu benar adanya, tetapi kapan terjadinya blm dapat diprediksi dengan tepat. Solusi agar kita selamat adalah menyiapkan bangunan kuat. Gempa Cianjur pada Maret 1879, Rumah Porak Poranda.

Ditanbahkan, tiga hal yang perlu diketahui terkait dampak gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake): (1) Ground shaking (guncangan) (2) Surface deformation (perubahan permukaan) (3) Surface rupture (rekahan permukaan).

“Waspadai gempa kerak dangkal magnitudo kecil M<5,0 yang merusak: Klangon Madiun 2015 (Mag4,2) Pangalengan 2016 (Mag4,2) Garut 2017 (Mag3,7) Banjarnegara 2017 (Mag4,2) Lebak 2018 (Mag4,4) dan Kuningan-Brebes 2019 (Mag4,2),” tulisnya.

Baca Juga: GERAM dengan Kemunafikan Sepakbola Jerman di Piala Dunia 2022, Warga Qatar Bangkit dengan Poster Mezut Ozil

“Sumber gempa kerak dangkal memang tidak sepopuler sumber gempa megathrust yang sering disebut-sebut para ahli dan masyarakat kita, tetapi gempa kerak dangkal yang berpusat di darat ini terbukti lebih sering terjadi dan banyak menelan korban jiwa,” lanjutnya.

Sementara itu mengutip Antara, Deputi III BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Mayjen TNI Fajar Setyawan mengatakan bahwa hingga Sabtu sore jumlah korban tewas gempa Cianjur menjadi 318 orang.

“Data terbaru hingga hari ini, Sabtu (26/11) 2022, korban jiwa yang meninggal sebanyak 318 orang. Kemudian hasil pencarian hingga pukul 17.00 WIB, ditemukan delapan korban jiwa,” katanya.

Hingga Sabtu,  korban jiwa yang hilang sebanyak 14 korban jiwa. Sementara korban yang mengalami luka sebanyak 7.729 orang yang terdiri dari 595 mengalami luka berat dan 7.134 mengalami luka ringan. Sementara korban luka berat yang dirawat di rumah sakit sebanyak 108 orang.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: BMKG Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler