UPDATE Gempa Cianjur, 271 Orang Meninggal, 39 Dinyatakan Hilang, Presiden Joko Widodo Prioritaskan Evakuasi

24 November 2022, 17:10 WIB
Update gempa Cianjur, 271 orang meninggal dan 39 orang dinyatakan hilang, Presiden Jokowi prioritaskan untuk lakukan evakuasi korban. /Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden/

DESKJABAR – Update korban gempa Cianjur yang terjadi pada Senin, 21 November 2022 lalu, jumlah korban meninggal sebanyak 271 orang dan 39 orang lainnya masih dinyatakan hilang.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengunjungi langsung pusat gempa Cianjur di Cugenang menegaskan, proses evakuasi korban yang tertimbun longsor menjadi prioritas utama.

Dalam proses evakuasi korban hilang akibat gempa Cianjur, Presiden Jokowi mengatakan ada beberapa kendala, mulai dari kondisi lapangan yang curam, gempa susulan, serta tingginya curah hujan di lokasi.

Kendati demikian, Presiden Jokowi menegaskan hal itu tidak menghentikan proses evakuasi korban hilang pasca gempa Cianjur tersebut.

Baca Juga: Kata dr Zaidul Akbar Campurkan Bahan Ini Pada Nasi, Otomatis Zat Gula Pada Nasi Langsung Turun

“Proses evakuasi menjadi prioritas saat ini, kita konsentrasi. Dan siang ini, kita akan konsentrasi di titik ini untuk evakuasi,” ujarnya usai meninjau Kecamatan Cugenang, Cianjur, Kamis 24 November 2022.

Terkait dengan berbagai kendala yang ada, Presiden Jokowi menyatakan bahwa pemerintah akan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan pencarian korban.

“Tadi menteri PUPR sudah memerintahkan kepada jajarannya yang sudah terbiasa lakukan cut and fill. Saya rasa ini bisa segera dikerjakan,” tuturnya.

Senada dengan pernyataan Presiden Jokowi, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto mengatakan bahwa pihaknya berupaka keras menemukan para korban hilang akibat gempa Cianjur.

“Pencarian dan evakuasi gabungan dari Tim SAR, BNPB, BPBD, TNI/POLRI dan relawan lebih dari 1.000 personil,” ujarnya di Kantor Bupati Cianjur, Rabu 23 November 2022.

Suharyanto menegaskan bahwa tim gabungan akan terus bekerja tanpa mengenal lelah untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban meski terkendala hujan di lokasi kejadian.

“Pencarian dan evakuasi dilakukan secara terus menerus, meski hujan tim tanpa kenal lelah terus melakukan pencarian,” kata Suharyanto menambahkan.

Menurut data sementara, korban meninggal tercatat 271 orang, korban hilang 39 orang, korban luka 2.043 orang dan yang mengungsi sebanyak 61.908 orang.

Terkait korban yang saat ini tinggal di pengungsian, Presiden Jokowi juga memastikan bahwa penyaluran bantuan logistik akan dilakukan secara merata.

Baca Juga: Piala Dunia Qatar 2022, Profil lengkap pemain Korea Selatan dan Uruguay, lengkap dengan link live streaming

Bagi korban yang terdampak gempa Cianjur, akan diupayakan untuk dipenuhi segala kebutuhannya selama berada di pengungsian.

“Termasuk juga kekurangan tenda, tadi ada juga keluhan air karena memang ini titiknya banyak, sehingga butuh waktu untuk mendistribusikan. Saya ingin pastikan itu semuanya segera terdistribusi,” ucap Presiden Jokowi.

Saat mengunjung episentrum gempa di Kecamatan Cugenang, ia menyatakan bahwa banyak rumah warga rusak akibat bencana ini.

“Ini adalah episentrumnya dan yang paling parah, terutama untuk rumah-rumah roboh yang banyak adalah di sini. Yang meninggalpun banyak juga di sini,” ujar Jokowi.

Presiden pun menyatakan bahwa rehabilitasi bagi rumah-rumah yang mengalami kerusakan akan segera dilakukan pemerintah setelah proses evakuasi dan distribusi bantuan selesai dengan baik.

“Yang paling penting setelah nanti evakuasi ini selesai, distribusi bantuan sudah bisa menjangkau ke semua lokasi, baru babak berikutnya adalah rehabilitasi untuk rumah-rumah yang roboh berat, sedang maupun ringan,” tuturnya.

Menurut data, kerugian materil yang tercatat sebanyak 56.230 rumah alami kerusakan dengan rincian:

- Rusak berat sebanyak 22.241 unit

- Rusak sedang sebanyak 11.641 unit

- Rusak ringan sebanyak 22.090 unit.

Baca Juga: KOTA Tasikmalaya Raih Medali Emas Perdana PEPARDA VI 2022

Untuk skema bantuan yang diberikan pemerintah, Presiden Jokowi mengatakan bahwa pemerintah tidak akan terpaku pada satu skema.

Namun akan menyerahkan langsung kepada masyarakat untuk memilih skema mana yang dinilai dapat mempercepat proses rehabilitasi pasca gempa Cianjur.

“Ada yang nanti dibangun oleh Kementerian PU, ada yang juga dibantu oleh TNI, ada juga yang diserahkan kalau memang itu bisa mempercepat. Kita tidak terpaku pada satu skema,” kata Presiden Jokowi.

Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Tri Rismaharani, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Hadir juga Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kepala BNPB Suharyanto, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Pangdam III/Siliwangi Mayjen Kunto Arief Wibowo, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana, dan Bupati Cianjur Herman Suherman.***

 

 

Editor: Feby Syarifah

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler