Korban Meninggal Dunia Gempa Cianjur Naik Jadi 271 Orang, Data Terbaru Rabu, 23 November 2022

23 November 2022, 21:18 WIB
Deretan mayat terbungkus kain kafan di RS. Sayang Cianjur. Inilah data terbaru, Rabu, 23 November 2022. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data tersebut, Rabu hari ini. /Deskjabar.com/Rio Kuswandi

DESKJABAR - Korban meninggal dunia terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat naik pada hari ketiga ini sejak gempa bumi terjadi pada Senin, 21 November 2022.

Inilah data terbaru, Rabu, 23 November 2022. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data tersebut, Rabu hari ini.

Data korban meninggal dunia dari sebelumnya berjumlah 268 meninggal dunia, kini bertambah menjadi 271 orang di hari ketiga.

 Baca Juga: PRAY FOR CIANJUR, Update Terbaru Korban Gempa Cianjur, 309 Meninggal, 110 Hilang, 1.083 Luka, 58.362 Mengungsi

Hal itu diungkapkan Kepala BNPB, Suharyanto di Pendopo, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu.

"Data ini kami sudah mengidentifikasi mencocokkan data dengan Kemenkes, khususnya pusat Krisis Kesehatan di semua rumah sakit dan puskesmas yang sudah betul-betul ada jenazahnya," kata Suharyanto, Rabu, dikutip Antara.

Sementara itu, lanjut dia, hasil pencarian hari ini, ada empat orang ditemukan dan telah berhasil dievakuasi.

 Baca Juga: Cara Mengerjakan Refleksi LK 2.2 Menentukan Solusi PPG Dalam Jabatan (Daljab) 2022, Berikut Contoh !

Tiga orang ditemukan meninggal dunia, dan 1 orang selamat dia adalah bocah berusia 6 tahun atas nama Azka.

Sementara itu, lanjut dia, masih ada sebanyak 40 orang dinyatakan hilang, masih dalam pencarian.

39 orang di antaranya merupakan warga Kecamatan Cugenang dan satu orang warga Kecamatan Warungkondang.

 Baca Juga: Menikmati Senja di Depan Masjid Raya Sheikh Zayed Al Nahyan Solo Jateng yang Megah

Terkait data per hari ini, pihaknya besok, Kamis, 24 November 2022, akan mengumpulkan kepala desa untuk memverifikasi jumlah data korban meninggal dunia tersebut.

"Jadi 271 ini yang sudah terkonfirmasi, kami mohon waktu besok pagi kami kumpulkan kepala desa mendata kembali, yang sudah dimakamkan ini apakah sudah dilaporkan," pungkasnya. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler