INNALILLAHI, Pasca Gempa Cianjur, Satu Kampung di Cugenang Tertimbun Longsor, Banyak Warga Belum Dievakuasi

21 November 2022, 19:34 WIB
Innalillahi, pasca gempa Cinajur Senin siang, satu kampung tertimbun longsor di Kampung Cugenang, Cianjur /Muhammad Ginanjar/Kontributor PR/

DESKJABAR – Innalillahi, gempa Cianjur berkekuatan Magnitudo 5,6 pada Senin 21 November 2022 pukul 13.30 WIB memicu terjadinya longsor di Kamoung Cugenang, Cianjur.

Dilaporkan, pasca gempa Cianjur Senin siang, satu kampong di Kampung Cugenang, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur tertimbun longsor.

Berdasarkan pantauan, petugas keselamatan baru berhasil mengevakuasi 7 warga dari sergapan timbunan lonsgor dan dilarikan ke Rumah sakit daerah Cianjur.

Dikutip dari pantauan Muhammad Ginanjar, Kontributor PR di Cianjur, melaporkan bahwa 7 warga Cugenang yang berhasil dievakuasi tim penyelamat dalam kondisi kritis dan sebagian sudah dalam konsisi meninggal dunia.

Baca Juga: DAMPAK Gempa M 5,6 di Cianjur Senin Siang, Kantor Diskomonfo Cianjur Rusak Parah, Pegawai Panik Berhamburan

Pencarian korban yang tertimbun longsor di Kampung Cugenang diwarnai kepanikan warga yang ingin mengetahui kabar anggota keluarga dan kerabat mereka.

Di pertigaan jalan Raya Cugenang terjadi kepanikan warga, dimana sejumlah warga  memaksakan untuk ke Cipanas dan ke Arah Gintung mencari keluarganya.

Bahkan juga diwarnai  adu mulut dengan petugas karena mereka memaksakan kehendak. Saat pencarian dan evakuasi korban, aliran listrik mati akibat longsor

Sementara itu Gubernu Jawa Barat Ridwan Kamil dalam postingannya di Instagram mengemukakan bahwa gempa Senin siang di Cianjur telah menghancurkan banyak sekali bangunan.

Dan Menurut laporan Bupati Cianjur, hingga pukul 16.00 WIB, tercatat jumlah korban meninggal dunia mencapai 46 orang, dan 700-an luka-luka.

“Saya dan tim BPBD sedang menuju kesana untuk membantu koordinasi dan bantuan logistik bagi para korban bencana. TNI dan Polri pun sudah bahu membahu di lapangan menormalisasi situasi,” tulis Ridwan Kamil.

Baca Juga: PELAKU Pelajar Penendang Nenek Ditangkap, Ternyata Bukan di Jawa Barat, Ini Respon Keras Ridwan Kamil

Sementara itu dalam kejadian longsor yang telah menimbun warga satu kampong Cugenang Cianjur, seorang saksi yang juga warga setempat yakni Adit (27) bahwa dirinya saat ini sedang menunggu informasi dari petugas yang melakukan evakuasi.

Menurutnya, sampai saat ini dirinya belum mendapatkan kabar sama sekali nasib keluarganya.

"Saya lagi di depan, Ade saya dua orang dan Ibu masih di rumah, saya ga tau belum ada kabar, dihubungi tidak aktif," katanya.

Sementara Warga Lain, Muhammad Jumaidi (35), mengatakan hal yang sama, ia berusaha bersama petugas agar bisa menemukan keluarganya.

Baca Juga: Masyarakat Kota Tasikmalaya Serbu Sembako Murah di Pasar Murah Rakyat

"Memang saat terjadi gempa keluarga lagi dirumah, dan saat ini belum ada kabar sama sekali," katanya.

Ia mengatakan, jika satu kampung di Kampung Cugenang tertutup oleh longsor tanah.

"Satu kampung tertutup ga bisa lewat sama sekali, ini juga listrik kan mati disini," katanya.

Jabar Quick Respon, Soma Suparna menghimbau agar Warga tidak berlalu lalang ke lokasi mencari keluarganya.

"Kita lihat disini tidak bisa dilalui sama sekali, akses tertutup longsoran," katanya.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Pikiran Rakyat liputan

Tags

Terkini

Terpopuler