UPDATE, 59 Meninggal 300 Dalam Perawatan Akibat Gempa Bumi Guncang Cianjur Jawa Barat, Gempa 5,6 Magnitudo

21 November 2022, 17:53 WIB
Korban Gempa Bumi di Cianjur Jawa Barat. /Facebook Weleri Neni Ra/

DESKJABAR – Gempa bumi yang terjadi hari ini Senin, 21 November 2022 siang tadi pukul 13.12.10 WIB, mengakibatkan hampir seluruh wilayah Cianjur Porak Poranda.

Gempa berkekuatan 5,6 Magnitudo yang mengguncang Cianjur, guncangannnya terasa hingga ke wilayah Jakarta Bogor, Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Kekuatan 5,6 Magnitudo, berada di kedalaman 10 kilometer dengan lokasi 6,84 LS, 107.05 BT, tidak berpotensi tsunami.

Baca Juga: TERBARU Dampak Gempa Cianjur, 46 Orang Meninggal Dunia dan 700 Orang Luka-Luka, Korban Berada di RSUD CIanjur

Akibat gempa yang terjadi pada siang tadi,yang memporak porandakan hampir seluruh wilayah Cianjur, selain rumah-rumah warga, kerusakan dialami sejumlah pertokoan, kantor dinas, polres Cianjur, hingga RSUD Cianjur.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan membenarkan kejadian gempa di Cianjur kepada wartawan, di RSUD Cianjur Senin, 21 November 2022. Dikutip Deskjabar.com

Saat ini, menurut Doni banyak masyarakat yang mendatangi RSUD, untuk bantuan pengobatan, banyak warga yang luka-luka.

Baca Juga: KORBAN GEMPA CIANJUR, BNPB Sebut Ada 46 Orang Tewas, 700 Luka Berat dan Ringan, Kemungkinan Bertambah

Masyarakat cukup banyak yang luka-luka yang sedang ditangani, ada sekitar 300 orang yang mengalami luka-luka akibat tertimpa material bangunan rumah saat gempa.

Sementara sampai saat ini, lanjut Doni, update trakhir sebanyak 59 orang meninggal dunia, kemungkinan juga akan terus bertamabah, karena sampai saat ini ambulance masih terus berdatangan.

Rumah sakit rujukan menurut Doni, ada empat rumah sakit yakni RSUD Cianjur, RS Dr. Hafid, Rumah Sakit Bhayangkara dan Rumah Sakit Cimacan.

Baca Juga: Begini Perasaan Pemain Persib Bandung Robi Darwis Mendengar Ada Gempa Cianjur Tempat Keluarganya Berada

Warga masyarakat yang terbanyak ditangani yakni di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur.

“Ya, update sampai saat ini korban meninggal dunia 59 orang,” ujar Kapolres Cianjur Doni Hermawan.

“Mengingat jumlah korban sangat banyak, jumlah tenaga kesehatan terbatas, alat kesehatan terbatas, jadi yang sangat dibutuhkan saat ini, tambahan tenaga kesehatan dan alat kesehatan,” terang Doni.

Baca Juga: Menu Resep Sambal Cibiuk Disantap Sambil Nonton Piala Dunia, dengan Nasi Putih dan Ikan Asin

Selanjutnya menurut Doni, pihaknya akan membentuk posko, dan bantuan dari Polda Jawa Barat, dan Kodam III Siliwangi, ada beberapa titik yang sudah dikoordinasikan,yakni dilapangan Pemda Kabupaten Cianjur, Lapangan Polres Cianjur, dan dilokasi Batalion Rider.

Posko tersebut untuk penanganan masyarakat yang terluka, maupun masyarakat yang rumahnya mengalami rusak berat.

Selain itu, Doni juga menjelaskan ada sebuat jembatan yang terputus yang merupakan jalan penghubung desa Cibeureum dengan Desa Pacet.

Akibat jalan terputus, mengakibatkan arus lalulintas macet, masyarakat dihimbau mencari jalan alternatif yakni melalui jalur Jonggol dan Sukabumi kota.

“Banyak masyarakat yang masih panik, namun kita berusaha mencoba menenangkan agar tidak panik, tetap tenang, mengutamakan keselamatan, tidak berada di dalam ruangan untuk sementara waktu,” katanya.

Baca Juga: Update Terkini Gempa Cianjur, 14 Orang Meninggal Dunia, Jalan Menuju Puncak Terputus Dua Lajur

Jalan Raya Cugenang tidak dapat dilalui semua jenis kendaraan, akibat jembatan putus dan badan jalan tertutup material longsor, pihak kepolisian mengalihkan arus lalulintas melalui, jalur Jonggol dan Sukabumi.

Untuk jumlah kerusakan belum diketahui, karena pihaknya masih fokus pada penyelematan warga.

Sementara diketahui ada beberapa yang mengalami kerusakan, seperti rumah warga, gedung perkantoran dan pertokoan dal lain sebagainya, namun belum diketahui berapa jumlahnya.

Kemudian Doni juga menjelaskan, akibat gempa gedung rumah sakit juga mengalami kerusakan, sehingga beberapa ruang perawatan tidak dapat digunakan, jadi perawatan dilakukan diluar rumah sakit.

Baca Juga: Simak Prediksi Line Up Pemain Inggris vs Iran dan Senegal vs Belanda Hari Ini di Piala Dunia 2022 Qatar

Menurut Doni, Polres Cianjur akan membentuk Media Center, untuk menyampaikan perkembangan, update korban luka-luka, meninggal dan kerusakan bangunan.

Masih banyak masyarakat yang masih diluar, karena menurut Doni, mereka masih khawatir untuk masuk kembali ke rumah masing-masing, karena takut terjadi gempa susulan.

“Korban cukup banyak, yang kami butuhkan saat ini tenaga medis dan peralatan medis,” tegas Doni.

Ketika disinggung masalah koordinasi, Doni mengatakan, sudah berkoordinasi dengan Polda Jabar, Kodam Jaya berkaitan dengan perbantuan tenaga medis, tenda lapangan, termasuk juga pengungsian bagi masyarakat yang mengalami kerusakan cukup parah, pungkasnya.***

 

Editor: Samuel Lantu

Tags

Terkini

Terpopuler