DESKJABAR - Budi Dalton, komedian sekaligus Budayawan Sunda mendadak viral karena celotehannya yang mengundang kontroversi yang diucapkan dalam kontennya.
Dalam kontennya, yang saat itu menghadirkan Sule dan Mang Saswi, Budi menyebut bahwa "miras" (artinya) minuman Rasulullah.
"Miras, kan minuman Rasulullah," kata Budi Dalton dalam potongan video viral yang beredar tersebut.
Sule dan Mang Saswi yang hadir dalam kumpulan itu terbahak-bahak mendengar celotehan Budi Dalton.
Niat menghibur masyarakat, akhirnya malah berujung petaka.
Pria yang pernah mencalonkan Wali Kota Bandung kala itu dilaporkan atas ucapannya yang sensitif dan membuat amarah publik itu.
Sekjen PA 212 Novel Bamukmin yang melaporkan Budi Dalton ke Mabes Polri.
Selain Budi Dalton, nama Sule dan Mang Saswi juga terseret karena terlibat didalamnya.
Mereka juga ikut tertawa terbahak-bahak saat Budi Dalton mengucapkan miras minuman Rasulullah.
Baca Juga: PENTING, Cara Bisnis Rasulullah SAW Yang Wajib Ditiru, Kata Buya Yahya Sukses Dunia Akhirat
Oleh karena itu, Budi Dalton meminta maaf atas ucapannya itu.
*Dalam video ini saya sekali lagi mohon maaf. Apabila (video) viral ini jadi bikin gaduh," seperti dikutip Instagram @terangmedia.
Video itu, kata Budi Dalton, memang sudah dipotong, sehingga pada video yang tidak lengkap itu seakan-akan menghina Nabi Muhammad SAW.
Pada penuturan lengkapnya, Budi Dalton juga mengemukakan beberapa contoh minuman selain itu, misalnya seperti madu, air zam-zam dan yang lainnya.
"Apabila video lengkap itu dipotong, tentunya akan berubah makna atau arti. Maksudnya saya ingin mengubah imej negatif tentang apa itu miras menjadi nilai yang positif," paparnya.
"Tapi karena mungkin video itu dipotong, ada salah paham," katanya menambahkan.
Tentu, namanya semakin santer setelah insiden ini.
Budi Dalton pun disorot banyak media, lantas ia kembali mengemukakan permintaan maafnya.
Lagi, lagi Budi Dalton meminta maaf. Untuk kesekian kalinya. Kata Budi, dirinya memberikan klarifikasi, bahwa apa yang diucapkannya bukan bermaksud melakukan penistaan terhadap agama dengan menyebut miras minuman Rasulullah. Ini klarifikasi terbarunya.
"Video itu saya buat beberapa tahun yang lalu, dan pada saat itu saya sudah membuat klarifikasi, hanya saja ini bukan pembenaran sama sekali bukan. Apa yang saya ucapkan itu, maksudnya tidak seperti yang kita tonton, jadi maksudnya karena saya di bidang sastra," ucapnya.
"Jadi saya itu ingin menghilangkan dogma dogma yang lewat narasi yang negatif, merubahnya menjadi hal yang positif. Hanya saja mungkin dalam contohnya saya kurang tepat," kata Budi Dalton dalam tayangan Insert Story' Trans TV, Minggu, 20 November 2022 malam
Meskipun begitu, apa yang dikatakannya itu memang tidak tepat, dan ia pun mengakui kesalahan yang diperbuatnya.
"Saya bersalah dalam hal ini, saya salah, saya mengakui kesalahan dan tidak akan mengulanginya kedepan," ucap Budi Dalton mengucapkan penyesalannya. ***