DESKJABAR- Meski Tol Cisumdawu belum dioperasikan secara keseluruhan untuk menghubungkan akses Bandung ke Bandara Kertajati Majalengka, kini sudah mulai ramai aktivitas di Bandara kebanggaan warga Jawa Barat tersebut.
Tol Cisumdawu sendiri baru akan dioperasikan sampai seksi 3 sampai pintu tol Cimalaka Sumedang pada akhir tahun ini dalam rangka menyambut liburan natal dan tahun baru.
Aktivitas Bandara Kertajati Majalengka akan menjadi ramai setelah Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) akan menerbangkan 400 jemaah umrah pada 20 November 2022.
Kepastian itu diungkapkan ole Kepala Kanwil Kemenag Jabar Ajam Mustajam kepada wartawan Senin 14 November 2022.
Menurutnya ada 1 kloter yang berjumlah 400 orang akan diterbangkan jemaah umrah dari BIJB.
Dijelaskan Ajam Mustajam, persiapan penerbangan untuk jemaah umrah saat ini masih terus dilakukan bersama instasi terkait. Mulai dari manajemen BIJB Kertajati hingga dari maskapai yang akan menerbangkan para jemaah.
Jemaah umrah itu nantikan akan diangkut oleh dua maskapai yang siap untuk menerbangkan jemaah. Garuda Indonesia dengan Lion Air.
"Nah yang menentukan jadwal penerbangan mereka. Tapi yang jelas kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak Bandara Soekarno Hatta, BIJB Kertajati, dan para penyelenggara umrah," ungkapnya.
Soal pemberangkatan untuk keloter kedua dari jemaah umrah Jabar. Ajam belum mengetahui secara pasti. Namun diharapkannya BIJB Kertajati bisa memberangkatkan jemaah umrah selanjutnya.
"Kita doakan sesuai dengan target. Kami berkomitmen bahwa (BIJB) Kertajati harus dipakai untuk kepentingan masyarakat Jabar," katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jabar, Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, BIJB Kertajati bakal memberangkatkan 40 ribu jemaah umrah pada November 2022.
Rencana ini sejalan dengan proses pembangunan yang kini sudah mendekati maksimal.
Selain itu, pembangunan infrastruktur penunjang BIJB Kertajati juga terus berproses. Seperti, pembangunan jalan tol Cisumdawu.
"Jalan Tol Csumdawu mudah-mudahan selesai di akhir tahun ini. Jadi kalau jalan tol selesai di akhir tahun ini, dan yang sudah tercatat umroh di Jawa Barat ini sekitar 40 ribu. Saya rasa Kertajati akan tumbuh dan berkembang dengan baik," ujar Setiawan.
Setiawan menjelaskan, selain untuk memberangkatkan jemaah umrah. BIJB Kertajati juga akan kembali melayani penerbangan domestik seperti sebelum-sebelumnya.
"Pokoknya maskapai Garuda itu kurang lebih seminggu sekali. Lion sehari dua kali. Kurang lebih sekian," ucapnya.
Kemudian, sejumlah pesawat yang tadinya hanya mendarat di Bandara Husein Sastranegara akan turut dipindahkan ke BIJB Kertajati. Dia berharap, bandara Kertajati bisa kembali beroperasi dengan maksimal.
"Karena saat ini kita sudah mengirimkan surat juga menteri perhubungan bahwa untuk pesawat-pesawat jet dan propeller yang tadinya mendarat di Husein itu dikembalikan ke Kertajati," katanya.***