Petang Ini, Tanjakan Bohong Tasikmalaya Longsor, Jalur Tasikmalaya-Garut Ditutup

26 Oktober 2022, 19:10 WIB
Bencana alam longsor terjadi di Tanjakan Bohong Jalan Raya Salawu-Garut, akses ditutup. Terlihat petugas berusaha menyingkirkan bahan material dengan alat seadanya /Instagram @satlantaspolresgarut

DESKJABAR - Tebing tinggi di Tanjakan Bohong Jalan Raya  Garut - Salawu, Tasikmalaya, mengalami bencana alam longsor, sehingga akses jalur tersebut tertutup Rabu 26 Oktober 2022.

Bencana alam longsor di Tanjakan Bohong Jl. Raya Garut-Salawu terjadi di Kampung Mekarjaya Desa Kutawaringin Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat.

Jalan Raya Garut-Salawu merupakan akses yang menghubungkan kedua wilayah Kabupaten Garut dan Tasikmalaya.

Baca Juga: Dijodohkan ke Ariel Noah, Pamela Safitri Berujar : Siap Nikah Sama Siapa Saja, yang Penting Sayang Aku

"Dan kondisinya kini tertutup pasca bencana alam longsor terjadi dan tidak bisa dilalui kendaraan," tulis akun instagram @satlantaspolresgarut

Akun itu memperlihatkan bahan material berupa tanah merah, pohon bambu dan rerumputan yang terbawa longsor menutupi seluruh badan jalan.

Hingga informasi ini ditulis kondisi badan jalan tersebut masih tertutup bongkahan bahan tanah merah yang terbawa longsor.

Baca Juga: Stasiun Cibatu Garut, Sering Menjadi Tujuan Wisata Nostalgia Sejarah Kereta Api

Instagram @satlantaspolresgarut mempublish bencana alam longsor itu pada petang hari, Rabu 26 Oktober 2022 dengan mencantumkan tulisan longsor di Tanjakan Bohong Salawu,  Akses Jalan Tasik-Garut ditutup Sementara.

Akses jalur ini merupakan jalur alternatif dari Kabupaten Garut menuju Kabupaten Tasikmalaya atau sebaliknya.

Jalur alternatif ini menjadi jalan pintas ketika terjadi kemacetan parah melalui Limbangan-Malangbong-Gentong-Pamoyanan-Ciawi-Rajapolah.

Baca Juga: Launching Optimalisasi Kelompok Pusat Informasi dan Konseling Remaja di Sekolah Siaga Kependudukan

Ataupun jalur yang sering digunakan oleh pengguna kendaraan untuk mencari ketenangan dan kenikmatan di jalan.

"Sebab jalur ini tidak banyak dilalui oleh kendaraan besar atau kendaraan pribadi," kata Dadan warga Kabupaten Tasikmalaya yang sering memanfaatkannya untuk menuju Bandung.***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Instagram @satlantaspolresgarut

Tags

Terkini

Terpopuler