DESKJABAR – Provinsi Jawa Barat dikenal sebagai ikon perkebunan teh nasional, karena sampai sekarang masih menjadi kultur.
Nah, tanaman teh, bukan hanya tanaman perkebunan, juga dapat ditanam di pekarangan rumah, membuat rumah sejuk dan banyak air, serta cocok di Bandung.
Khusus di Jawa Barat, karena iklim dan topografinya masih sangat menunjang untuk berkebun teh, sebenarnya dapat dijadikan tanaman pekarangan rumah yang asyik.
Baca Juga: Cita Citata, Angkat Prinsip Berumah Tangga Orang Sunda, Rukun Sampai Akhir Hayat
Kerinduan masyarakat akan suasana asri dan sejuk, membuat tanaman teh dan kopi menjadi salah satu jenis tanaman perkebunan yang diminati ditanam di pekarangan.
Bertanam teh di pekarangan rumah sudah dilakukan selama beberapa tahun terakhir oleh sejumlah warga di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.
Sudah dewasanya tanaman teh sekitar 2,5-3 tahun, membuat pekarangan rumah lebih indah, sejuk, dan asri, cukup mirip suasana di perkebunan teh.
Baca Juga: Mandi di Selokan Perkebunan Teh Itu Sehat dan Real Healing ! Sebab Airnya Bersih, Wisata Jawa Barat
Yang namanya juga skala pekarangan, mereka yang bertanam teh umumnya hanya memelihara 1-5 pohon saja.
Namun bagi yang memiliki pekarangan cukup luas, ada pula yang sampai memelihara 10 pohon teh.
Keasyikan lainnya, adalah membuat teh olahan dilakukan di rumah sendiri, terutama teh hijau karena prosesnya mudah.
Apalagi, minum teh hijau diketahui bermanfaat sebagai pelangsing tubuh.
Informasi dari petugas lapangan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Mochamad Sopian Ansori, kepada DeskJabar, Senin, 17 Oktober 2022, ada sejumlah jenis klon bibit tanaman teh yang cepat tumbuh.
Klon tanaman teh yang cepat tumbuh, akan bagus bagi warga yang ingin menanam teh di pekarangan rumah.
Baca Juga: Budidaya Anggur, Panen Buah di Bandung Dapat Dihasilkan Bentuk Lonjong
Sejauh ini, salah satu jenis bibit tanaman teh yang disarankan bagi yang ingin menanam di pekerangan rumah, adalah Gambung 7 atau populer Gmb 7.
Klon Gmb 7 juga kini dijadikan andalan peremajaan tanaman oleh sejumlah unit perkebunan teh di Indonesia, terutama di Jawa Barat.
Dalam ilmu pertanian dan perkebunan, bibit yang berasal dari perbanyakan secara stek, terbukti lebih cepat tumbuh berproduksi banyak.
Baca Juga: Budidaya Anggur Sedang Semarak Diminati Masyarakat Kota Bandung
Namun ada juga keunggulan bibit berasal dari biji, termasuk tanaman teh, walau pertumbuhan kurang cepat, namun jika sudah dewasa memiliki ketahanan lebih bagus dan produksi lebih bagus.
Sampai tahun 1990-an, di Jawa Barat diketahui masih banyak warga yang memiliki tanaman teh di pekarangan rumah sendiri, misalnya di Garut, Tanjungsari Sumedang, dan Kabupaten Bandung.***