DESKJABAR - Sehari pasca dilantik menjadi Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat H. Dudu Rohman, M.Si langsung sowan ke Pesantren Sukahideng dan Cipasung, Kamis 6 Oktober 2022.
Didampingi Ketua Jami'yah Ahlith Thoriqoh Almu'tabaroh Annahdliyah (Jatman) Kabupaten Tasikmalaya, KH. Muhammad An'am Nazily atau akrab disapa A Aziel, H. Dudu diterima Pimpinan Pesantren Sukahideng, KH. Ii Abdul Basith.
Tiba di kediaman KH. Ii yang juga Ketua MUI Kabupaten Tasikmalaya, Dudu memohon didoakan agar mendapat kemaslahatan dan kebarokahan selama bertugas di Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: KH Muhammad Anam Nazily, Resmi Dilantik sebagai Mudir Jatman Kabupaten Tasikmalaya 2022-2026
"Sengaja ke sini dulu sebelum masuk kantor agar didoakan Bapak dulu," kata Dudu kepada KH. Ii.
H. Dudu Rohman yang sebelumnya menjabat Kepala Kemenag Kota Cimahi, dilantik jadi Kepala Kemenag Kabupaten Tasikmalaya Rabu 5 Oktober 2022.
H. Dudu Rohman yang juga Bendahara PCNU Kabupaten Tasikmalaya mengakui jika dirinya "joledar" (jarang datang ke Sukahideng) sejak ditempatkan di Cimahi. Banyak sekali kegiatan NU yang ditinggalkannya karena aktivitas di Cimahi.
"Sekarang sudah di Tasik, Insya Allah bisa aktif kembali bersama Bapak." ujarnya.
Di Pesantren Cipasung, Dudu sowan ke KH. Abun Bunyamin. Ia menyampaikan bahwa berkat perjuangan KH. Abun, ia bisa mutasi ke Kabupaten Tasikmalaya.
KH Ii Abdul Basith mengatakan bahwa H. Dudu adalah anak hilang. Pindahnya ke Kabupaten Tasikmalaya dan bersilaturahmi ke Sukahideng laksana anak sowan ke orang tua.
"Di Cimahi atau di Tasik juga sama. Karena di Cimahi pun banyak alumni Sukahideng. Terpenting jangan keluar dari sistem dan aturan Kemenag. Insya Allah semakin betah," kata Kiai Ii.
Di lain pihak, Ketua Jatman Kabupaten Tasikmalaya, A Aziel menyampaikan bahwa H. Dudu juga menjabat Dewan Pengawas Yayasan Galunggung. Sebab itu, H. Dudu juga bisa mengurus Kemenag, NU, serta Pendidikan di Yayasan Galunggung.
"Reugreug sekarang mah (sekarang tenag) karena kalau di Cimahi serba terbatas akibat jarak. Kalau di Tasik bisa tiap hari bertemu," ucap A Aziel.
A Aziel berpesan kepada H. Dudu agar membangun Kemenag Kabupaten Tasikmalaya bukan secara fisik saja tapi rohani juga karena kunci beresnya persoalan umat oleh rohani yang bagus.
"Ya intinya Jatman siap bekerjasama dengan Kemenag dalam hal pembinaan kerohanian. Semisal nanti kita bikin Kemenag Tasik Berdzikir dan sebagainya," tutur A Aziel.
Sebelum pamitan, H. Dudu maupun A Aziel didoakan khusus oleh KH. Ii sambil memegang kepala dengan penuh khidmat laksana orang tua ke anaknya.***