KASUS SUBANG Benarkah Polisi Tebang Pilih Ungkap Tersangka? 1 Tahun vs 1 Bulan, Ada Apa?

10 Agustus 2022, 07:20 WIB
Kasus Subang seakan redup saking lamanya belum terungkap dan kalah viral dengan kasus polisi tembak polisi di rumah polisi juga. /kolase YouTube Yoris And Famly dan Pixabay/Brett_Hondow/

 

DESKJABAR - Hingga saat ini perkembangan kasus Subang dimata masyarakat sudah sedikit berkurang.

Karena penanganan kasus Subang sudah sekian lama dan belum terungkap.

Membuat masyarakat sudah merasa bosan menyimak kasus Subang ini.

"Baik di media sosial atau elektronik lokal dan internasional melihat perkembangannya di seputar itu-itu saja," kata Heri Susanto.

Bosannya netizen, tambah Heri, berpengaruh juga kepada media yang mewartakan kasus Subang.

Baca Juga: Mimpi Banyak Kutu di Rambut Pertanda Baik atau Justru Sebaliknya? Ini Dia Artinya Menurut Primbon Jawa

"Menurut pendapat saya, jika kasus ini boleh dikatakan no viral no justice dan kasus Brigadir J ini atas peran dari media sehingga menjadi viral," tuturnya.

Akibatnya menjadi pusat perhatian sehingga presiden pun turun tangan dengan memerintahkan kapolri untuk mengusut tuntas secara transparan.

Hal ini tentunya didasarkan atas permintaan keluarga dan kuasa hukumnya agar kasus Brigadir J ditangani secara serius dan transparan.

"Akhirnya kan sekarang pihak kepolisian sampai bisa menetapkan tersangka," kata Heri Susanto.

Baca Juga: RESMI Irjen Ferdy Sambo Tersangka Kasus Brigadir J, Listyo Sigit : tidak Ditemukan Fakta Tembak Menembak

Untuk saat ini perkembangan kasus Subang, ucapnya, masih seputar itu-itu saja. Akan tetapi jika kasus Subang dikaitkan dengan kasus Brigadir J, apa yang dilakukan pihak kepolisian menonaktifkan anggotanya.

"Ini artinya tidak tebang pilih dalam menegakan kebenaran, siapa pun itu. Jadi hukum ini tidak tumpul ke atas, tajam ke bawah," cetusnya.

Sebenarnya, tambahnya lagi, kasus Subang sudah redup, kalah dengan kasus-kasus baru dan viral hingga masyarakat sudah mulai bosan.

"Media pun pasti tertuju dan mengejar kasus kasus yang ramai juga viral," tuturnya lagi.

Sementara itu, menurut saksi Danu perkembangan kasus Subang bisa disebut adem ayem.

Baca Juga: 3 Ide Menu Sarapan Praktis dan Tidak Butuh Waktu Lama Membuatnya, Cocok Juga untuk Bekal ke Sekolah

Harapannya, semoga kasus Subang ini segera terungkap.

"Siapa orang yang membunuh bibi dan Amel sebenarnya secepatnya terungkap, itu saja sih mas dari saya mah," kata Danu.

Perbincangan itu diungkap di kanal YouTube Heri Susanto judul, Update Terbaru Perkembangan Trag3di Subang Bersama Danu, rilis 8 Agustus 2022.

Heri Susanto menghadirkan nara sumber saksi kasus Subang Danu dan Sulistyo yang juga seorang YouTuber.

Di sisi lain hal senada dikatakan saksi kasus Subang Yosef Hidayah bahwa kasus ini jelang detik-detik 1 tahun dan disandingkan dengan kasus Brigadir J memiliki aksi yang sama yaitu pembunuhan.

Baca Juga: Siapa Takut! Jika Anda Ingin Menguji Kesabaran Diri Ini Caranya, Cerita Naik Elf Majalaya-Kebon Kalapa Bandung

"Brigadir J yang jadi korbannya sedangkan di kasus Subang Tuti Suhartini dan Amel Mustika Ratu," kata Yosef.

Hanya saja, tambahnya di kasus Subang seperti muncul kesan tebang pilih. Padahal, kata Yosef, banyak petunjuk untuk dilakukan pendalaman secara hati hati.

Mulai dari keberadaan sosok banpol hingga 4 orang saksi pasca tragedi kasus Subang terjadi.

Jika melihat dan mendengar dari pemberitaan media, kata Yosef, sosok banpol saat berada di TKP hal ini perlu dilakukan pendalaman lebih saksama.

Terlebih ke-3 saksi lainnnya yaitu Wahyu, Kosasih dan Opik kesaksian mereka perlu didalami dan bisa dijadikan petunjuk.

"Sekali lagi saya katakan saksi Danu, saksi Wahyu, Kosasih dan Opik perlu didalami untuk dijadikan petunjuk," tuturnya.

Yosef menyebut, di sini apa yang dilakukan polisi terhadap pengungkapan kasus Brigadir J dengan mengungkap kejanggalan kejanggalan yang terjadi.

Maka di kasus Subang pun dilakukan hal yang sama pula karena banyak kejanggalan yang belum diungkap dan belum terpecahkan.

"Ini artinya kasus Subang berada di level bawah jadi kurang dilirik," tuturnya lagi.

Sementara itu netizen yang mengomentari kanal YouTube Heri Susanto tersebut, mengungkapkan hal tak jauh beda.

"Semoga Pak MenKoPolHukam mengetahui Kasus Subang ini. Kalau Beliau tahu, Polisi JaBar pasti serius, Semoga Danu langkah Bharada E, berani jujur," tulis akun desiana id

"Kasus Subang pengacaranya beda spt Kasus polisi tembak polisi pengacaranya berani Maju untuk mengungkap kasus POLISI tembak polisi sedangkan Kasus subang Pengacaranya Tetap Diam Ditempat dan Tutup Mulut," tulis akun moh syibli

"Seberkas cahaya terang untuk kasus Subang,yang akhirnya meredup,pudar dan hilang lenyap," tulis akun Ugen Ugen.***

 

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Wawancara YouTube Heri Susanto

Tags

Terkini

Terpopuler